Kabar Kalimantan
Rekonstruksi Pembunuhan Pasutri di Balikpapan, Warga Berjejal Kepung Pelaku
Bahkan saat peristiwa keji itu direkonstruksi, Kamis (27/9/2018), warga nekat berjubel agar bisa menyaksikannya.
TRIBUNKALTENG.COM, BALIKPAPAN - Pembunuhan pasutri warga Strat 6 RT 47 Balikpapan menyedot perhatian warga.
Bahkan saat peristiwa keji itu direkonstruksi, Kamis (27/9/2018), warga nekat berjubel agar bisa menyaksikannya.
Ada adegan tambahan usai ketiga pelaku menyudahi 59 reka ulang di rumah korbannya.
Saat Unang sudrajat (49), Indra Putra (23) dan AR alias M (17) keluar dari rumah korban. Teriakan dan hujatan dari warga mengiringi mereka masuk ke dalam mobil.
"Hukum matinya saja, pak polisi. Ndak punya perasaan," seru warga di sekitar lokasi sambil mengarahkan telepon pintarnya ke arah pelaku yang dikawal petugas.
Baca: Pasutri di Balikpapan Tewas, Leher Korban Diikat Tali Jemuran, 3 Pelaku Ditangkap
Baca: Live Streaming Badminton Korea Open 2018 Babak II, Anthony Ginting dan Jojo Tanding Jam 12.40 WIB
Baca: 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila, Momen Bersejarah Dunia Ini juga Terjadi pada Tanggal yang Sama
Saat ketiga tersangka masuk ke dalam mobil. Tak lama berselang dari arah samping berlari seorang perempuan berhijab. Kemudian perempuan itu memukul badan mobil samping yang membawa 3 tersangka.
"Dasar pembunuh," teriak perempuan itu. Ia pun menangis histeris. Air matanya berlinang tak karuan.
Di sampingnya turut seorang warga yang sesunggukkan. Mencoba menahan. Polisi langsung sigap menenangkan kondisi.
Belakangan diketahui perempuan itu tetangga korban. Namanya Nur (41) warga RT 45, tak jauhnya rumahnya dari TKP.
"Baik betul. Sama orang di sini baik. Kami minta dihukum seumur hidup. Saya tetangganya. Korban gak perrnah punya musuh. Orangnya sopan," ujarnya.
Tetangganya yang lain, Meli ikut menimpali, "Mereka (korban) aktif di Majelis Taklim. Agamis suami-istrinya. Membaur dengan warga. Kalau pelaku gak permah lihat, baru ini saja," ungkapnya.
Dari pantauan Tribunkaltim.co, ratusan warga memadati sekeliling rumah korban. Mereka tampak penasaran dengan rupa ketiga pembunuh pasutri yang dikenal baik dan alim itu.
Bahkan ada yang sampai memanjat pagar, hanya demi mengintip apa yang dilakukan 3 tersangka dan kepolisian di dalam rumah korban.
Sementara terpisah, kuasa hukum tersangka yang ditunjuk kepolisian, Yohanis Maroko SH kepada Tribunkaltim.co, menyebut pihaknya dalam waktu dekat menyusun langkah hukum.
Heboh Penemuan Mayat Balita Tanpa Kepala di Samarinda, Ayah: Organ Dalam Tubuhnya Juga Hilang |
![]() |
---|
Mas Kawin Kurang, Pria Ini Sebar Video Panas Calon Mempelai Wanita, Begini Nasibnya |
![]() |
---|
Ini Dugaan Polisi Soal Balita Ditemukan Tewas Setelah 2 Minggu Hilang di Samarinda |
![]() |
---|
Mayat Tanpa Kepala Itu Balita yang Hilang dari PAUD November Lalu? Orangtua Yakini Hal Ini |
![]() |
---|
Tubuh Bocah 8 Tahun Ini Lebam, Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Begini Kondisinya |
![]() |
---|