Ustadz Abdul Somad Batal Ceramah
Aa Gym Bereaksi Soal Ustadz Abdul Somad Dapat Intimidasi Lalu Batalkan Ceramah di Pulau Jawa
Aa Gym Bereaksi Soal Ustadz Abdul Somad Dapat Intimidasi Lalu Batalkan Ceramah di Pulau Jawa
TRIBUNKALTENG.COM - Aa Gym Bereaksi Soal Ustadz Abdul Somad Dapat Intimidasi Lalu Batalkan Ceramah di Pulau Jawa.
Seperti diketahui, Ustadz Abdul Somad membatalkan sejumlah rangkaian tablig akbarnya di Pulaua Jawa karena ada dugaan intimidasi.
Beragam reaksi muncul setelah Ustadz Abdul Somad mengungkapkan pembatalan janji ceramah di beberapa daerah lantaran adanya ancaman dan intimidasi.
Baca: Pemandangan Langka, Maia Estianty & Mulan Jameela Ngobrol di Ultah Al, Ahmad Dhani Sampai Bilang Ini
Pembatalan ini disampaikan Ustadz Abdul Somad melalui akun media sosialnya @ustazabdulsomad, Minggu (2/9/2018) malam.
KH Abdullah Gymnastiar yang karib disapa Aa Gym pun ikut bereaksi.
"Ujian kematangan dan kedewasaan bagi kita semua. Mudah-mudahan kita membiasakan dengan sesuatu yang 'BAL' (Benar, Akurat dan Lengkap). Untuk ini kita nanti sebaiknya semakin jelas kalau penolakan itu, siapa yang menolak dan apa alasannya," kata Abdullah Gymnastiar seperti diunggah di akun Youtube tvOneNews.
Aa Gym mengatakan, kalau toh memang ada pihak yang benar nyata menolak, dirinya percaya apa yang dinyatakan ustadz Abdul Somad pasti tidak mengada-ada.
Baca: Habib Usman Benarkan Menikahi Kartika Putri, Ini Profil Kartika Putri yang Sudah Punya Anak
"Beliau akan bersikap sesuai fakta. Hanya kita semua ini juga bersikap harus sesuai dengan informasi yang BAL," ujarnya.
Menurutnya, siapa yang menolak harus jelas. Lalu apa alasannya menolak.
Kalau alasannya karena kesalahan dalam materi dakwah berarti yang berhak menolak dan mengingatkan adalah Majelis Ulama (MUI).
"Atau menolak karena ustadz diduga melakukan tindakan kriminal, apa buktinya? dan yang berwajib bertindak adalah kepolisian," tegasnya.
Baca: Ustaz Abdul Somad Batalkan Ceramah Karena Dugaan Intimidasi, Ini Reaksi Aa Gym
Tetapi kalau ada penolakan hanya karena dugaan Ustadz Abdus Somad punya keberpihakan di Pilpres ini, menurut Aa Gym aparat harus melindungi.
"Karena keberpihakan kepada salah satu kandidat itu adalah hak konstitusi, hak setiap warga negara dan saya kira aparat harus membantu melindungi," katanya.
Aa Gym juga bercerita pengalamannya di intimidasi. Menurutnya hal itu pernah terjadi satu kali di Batam.