Selebrita
Neno Warismani Bicara Lewat Microfon Pramugari Saat Dipulangkan, Sudjiwo Tedjo Angkat Bicara
Sudjiwo Tedjo pun membalas cuitan tersebut dan mengatakan bahwa dirinya merasa berutang rasa akan karya-karya Neno dan Fariz
TRIBUNKALTENG.COM - Penolakan kepada penggagas aksi #gantipresiden2019 Neno Warisman kembali membuat ramai usai ditolak menggelar deklarasi.
Pekerja seni Sudjiwo Tedjo pun angkat bicara mengenai Neno Warisman yang berbicara di dalam pesawat menggunakan mikrofon yang biasa digunakan pramugari atau awak kabin.
Pasca diusir dari Pekanbaru, Riau, Neno Warisman naik pesawat untuk kembali ke Jakarta.
Saat berada di dalam pesawat, Neno sempat meminta maaf kepada penumpang dengan cabin-handset atau mikrofon yang digunakan awak kabin pesawat untuk memberi pengumuman pada para penumpang.
Baca: MotoGP Inggris Dibatalkan, Marquez & Rossi Saling Kejar
Baca: Ramalan Zodiak Selasa 28 Agustus, Taurus: Kamu Selalu Curiga
Baca: VIDEO: Mundur dari Laga, Atlet Pencak Silat Minta Maaf pada Menpora Malaysia
Neno meminta maaf kepada seluruh penumpang akibat tertundanya penerbangan mereka selama satu jam.
Tak hanya itu, dirinya juga menjelaskan sedikit mengenai penolakan yang dialaminya di Pekanbaru.
Video saat Neno menggunakan mikrofon pramugari tersebut disiarkan di sebuah berita di stasiun TV, TvOne.
Aksi Neno tersebut membuat pro dan kontra dari sejumlah warganet.
Bahkan, Sudjiwo Tedjo pun memberikan pendapatnya mengenai aksi Neno di dalam pesawat.
Dilansir TribunWow dari laman twitternya, @sudjiwotedjo, ia menegaskan bahwa mikrofon itu digunakan Neno untuk meminta maaf.
"Yg tak setuju Neno gunakan mic pramugari, silakan. Itu Kebebasan berkomentar kalian.
Tp janganlah kecintaanmu pd junjunganmu menutup mata bhw itu digunakan Neno antara lain utk meminta maaf pd penumpang atas terlambatnya penerbangan.
Ini sama sekali tidak berarti aku dukung PS," tulis Sudjiwo Tedjo.

Selanjutnya Sudjiwo Tedjo menambahkan, mungkin saja Neno dan awak kabin yang memperbolehkannya menggunakan mikrofon itu salah.
"Bisa jadi secara hukum Neno dan awak pesawat salah. Ya silakan tempuh jalur hukum. Tapi seingatku Pak @mohmahfudmd sering dawuh bahwa, kira2, hukum tak cuma soal teks (ayat2). Tp soal konteks juga," tambahnya.

Lalu ada seorang netizen yang berkomentar bahwa dulunya ia adalah pengagum Neno dan Fariz RM, namun menurutnya, kini Neno haus popularitas.
"Dulu sy pengagum duet fariz rm dan neno warisman lagu nada kasih, hari ini sy prihatin sama nasib fariz yg terperangkap sama narkoba dan neno warisman yg kelakuannya jg seperti org yg haus popularitas," tulis akun @Sayedmuhammadmu menjawab cuitan Sudjiwo Tedjo.
Sudjiwo Tedjo pun membalas cuitan tersebut dan mengatakan bahwa dirinya merasa berutang rasa akan karya-karya Neno dan Fariz, tanpa menghiraukan kejadian apa yang menimpa mereka.

"Aku tetap merasa ber #utangRasa kepada Fariz dan Neno via karya2 mereka sampai kapan pun.
Apa pun yg menimpa keduanya saat itu tak akan melunturkan #utangRasa ku pd mrk.
Positif-negatif itu sudah biasa. Hidup ku pun amburadul," tulis Sudjiwo. (TribunWow.com/Ekarista R.P)