Beberapa Bulan Absen, Ternyata Ini yang Dilakukan Ustad Cepot Sebelum Meninggal Dunia

Dengan cepat ia digemari oleh jemaah karena memiliki gaya penyampaian yang apa adanya namun indah dan terarah.

Editor: Mustain Khaitami
tribunkalteng.com/jumadi
Ustad Cepot ketika berdakwah di Kota Kualakapuas, Kalteng, Senin (11/5/2015). 

Pada siaran infotainment Intens yang tayang pada Maret 2018, Ustaz Cepot sempat bercerita, dirinya menderita sakit radang usus akut.

Ia pun harus menjalani operasi, kemoterapi, dan beberapa prosedur pengobatan lain.

z
Ustad Cepot

"Saya lagi berobat, lagi terapi, empat bulan ini saya nggak berdakwah," kata Ustad Cepot.

Saat itu, suami dari Ruqoyyah ini memaafkan orang-orang yang telah menyebarkan kabar bohong, jika dirinya meninggal dunia.

Ia pun membeberkan vonis apa yang telah diberikan dokter untuknya.

"Dokter memvonis (umur) tinggal dua bulan. Tapi saya yakin umur itu milik Allah," kata Ustad Cepot kala itu.

Jejak Semasa Hidup

Lantas seperti apa kiprah Ustad Cepot semasa hidup?

Ustad Cepot dikenal setelah ia kerap mengisi acara ceramah di televisi.

Bernama asli Ahmad Ihsan, umat mengenalnya sebagai Ustad Cepot.

Mengutip dari laman Ustadzcepot.com, julukan itu muncul karena kekhasan wajah dan karakter jenakanya dalam berdakwah.

Adapun, dia mengawali pendidikan agamanya di Darurrahman Jakarta, sebuah pesantren asuhan KH Syukron Ma’mun.

Di sinilah disiplin ilmu agama dan pengembangan dirinya dimulai.

Kemudian jenjang pendidikan ia lanjutkan ke pesantren Al-Makmur Kota Tangerang.

Pria kelahiran Tangerang, 9 April 1958 ini menempuh pendidikan S1 di UIN Bandung pada Fakultas Tarbiyah.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved