Viral Pegadaian Terima Tupperware Untuk Digadaikan, Begini Penjelasannya
Marco mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan memberikan kemudahan bagi masyarakat
TRIBUNKALTENG.COM - Sebuah foto yang memperlihatakan pemberitaan surat kabar soal Pegadaian yang menerima gadai produk Tupperware viral di media sosial dan grup-grup percakapan WhatsApp.
Salah satunya diunggah oleh akun @TitisAyuningsih.
Sementara, di grup-grup percakapan, foto pemberitaan surat kabar itu disebarkan secara berantai.
Tak sedikit yang bertanya-tanya soal informasi detil mengenai gadai Tupperware ini.
Baca: Buang Bayinya ke Semak-semak, Ibu Ini Belum Ditetapkan sebagai Tersangka
Baca: Ramalan Zodiak Anda, Leo Berpotensi Stres karena Masalah Ini
Baca: Voting Capres-Cawapres ala Iwan Fals, Prabowo-Sandiaga Melejit
Kompas.com mengonfirmasi informasi ini kepada Marketing Executive PT Pegadaian (Persero) Kanwil V Manado Marco Maramis, Kamis (9/8/2018) malam.
Ia membenarkan program gadai Tupperware.
Marco mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat.
Program ini menyasar seluruh area yang termasuk dalam wilayah V Manado, dan sudah dilaksanakan di hampir seluruh cabang di wilayah itu.
"Itu meliputi area Palu, Gorontalo, Manado, Papua, dan Papua Barat. Untuk penerimaan barang tersebut lebih baik nanti datang ke kantor cabang Pegadaian bukan di unit, " kata Marco.
Namun, kata dia, ada beberapa outlet yang belum melakukan program ini karena masih ada kendala teknis, terutama soal tempat penyimpanan barang.
Maksimal pinjaman uang gadai Rp500.000 Marco menjelaskan, produk Tupperware dipilih karena dianggap mempunyai nilai ekonomis yang lumayan.
Selain itu, banyak rumah tangga yang menggunakan produk ini.
Program gadai Tupperware masuk dalam program gadai prima dengan maksimal uang gadai yang bisa diterima adalah Rp500 ribu.
"Gadai prima dengan bunga 0%, gadai prima itu pinjaman maksimalnya Rp500 ribu. Kalau mau lebih dari itu bisa menggunakan produk gadai yang lain," ujar Marco.