VIDEO: Viral Rekaman Anggota Satpol PP Diduga Tendang Ibu Hamil, Begini Penjelasan Komandannya
Dalam video tersebut, petugas Satpol PP terlihat emosi saat melakukan pembubaran paksa terhadap massa yang mencoba memaksa masuk
TRIBUNKALTENG.COM - Video aksi petugas Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) membubarkan unjuk rasa ratusan tenaga kesehatan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) di Kantor Bupati Kampar, Kota Bangkinang, Riau pada Senin (16/7/2018) menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, petugas Satpol PP terlihat emosi saat melakukan pembubaran paksa terhadap massa yang mencoba memaksa masuk ke dalam Kantor Bupati Kampar.
Pembubaran paksa tersebut berujung bentrok karena aksi yang dilakukan Satpol PP dinilai menjurus ke anarkis. Akibat bentrokan tersebut, dua orang pengunjuk rasa dilarikan ke rumah sakit karena jatuh pingsan.
Aksi unjuk rasa tenaga kesehatan tergabung dalam Gerakan Pemuda Patrotik Indonesia (GPPI) Cabang Kampar tersebut berlangsung, Senin (16/7/2018) sore.
Baca: Rumah Politisi PKS Dilempar Bom Molotov, Sempat Dikira Buah Mangga Jatuh
Baca: Seleksi Anggota KPU 3 Kabupaten di Kalteng, 28 Calon Tidak Memenuhi Syarat
Baca: Tersebar Lewat Facebook, Mr Bean Kembali Dikabarkan Meninggal Dunia
Dalam video berdurasi 2 menit 42 detik yang beredar, petugas Satpol PP mendorong massa aksi yang mayoritas kaum perempuan.
Salah satu anggota Satpol PP berbadan gempal tampak menyeret salah seorang laki-laki yang tergabung dalam massa aksi yang membawa spanduk.
Melihat aksi Satpol PP tersebut, pengunjuk rasa perempuan menangis histeris sambil mengecam aksi yang dilakukan petugas.
Terlihat beberapa orang pengunjuk rasa jatuh pingsan.

Sekretaris GPPI Cabang Kampar Ryan, yang juga koordinator, mengatakan satu korban adalah wanita, Fitriani Winarti (Wina) umur 24 tahun yang bertugas di RTK Puskesmas Gunungselan.
"Ia (Wina red) kena tendang di bagian perut, langsung terduduk," beber Liza, rekan Wina yang menjaga korban di ruang UGD RSUD Bangkinang seperti dilansir goriau.com.