Diciduk di Blitar dan Tulungagung, 6 Terduga Teroris Diamankan

TRIBUNKALTENG.COM, SURABAYA - Penggerebekan beberapa terduga teroris tak hanya terjadi di Kabupaten Blitar, tapi juga di Tulungagung.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin membenarkan penangkapan tersebut kepada TribunJatim.com pada Kamis (14/6/2018) malam.

"Ada beberapa titik yang dilakukan penangkapan, yakni di Blitar dan Tulungagung," terang Machfud kepada TribunJatim.com, Kamis (14/6/2018).

Sayangnya, Machfud tak menjelaskan secara detail identitas dan dari mana saja asal enam terduga teroris yang diketahui berinisial AR, SZ, NH, HW, dan K.

Baca: Sempat Menghilang dan Akhirnya Serahkan Diri ke KPK, Bupati Tulungagung Mengaku Galau

Baca: Laga Pertama Piala Dunia 2018: Rusia vs Arab Saudi, Tuan Rumah Pesta 5 Gol

Baca: Mudah Tapi Penuh Manfaat, Lakukan 6 Amalan Sunnah Ini Sebelum dan Sesudah Sholat Idul Fitri

Kata Machfud, lima orang terduga teroris ditangkap di Blitar dan seorang lagi di Tulungagung.

"Sudah diamankan, masih dalam rangka pendalaman dan pemeriksaan," sambung jenderal bintang dua itu.

Machfud mengimbuhkan, yang cukup bukti akan dilanjutkan dalam pendalaman itu.

Sedangkan yang tidak cukup bukti dan tak ada kaitannya akan dipulangkan.

"Misalnya, di situ targetnya tiga, ada temannya yang terkait dengan hal (terorisme) itu maka kami bawa, kami mintai keterangan, bila memang tidak ada keterkaitan maka akan dipulangkan," papar Machfud.

Sampai saat ini, Machfud menegaskan keenam terduga teroris itu masih diperiksa secara intensif di Polres Blitar Kabupatan dan Polres Tulungangung.

"Masih dalam pemeriksaan di masing-masing wilayah, sampai saat ini total ada enam orang yang diamankan. Ya minta waktu lah, masih dalam proses pendalaman," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul 6 Terduga Teroris Diciduk di Blitar dan Tulungagung, Kapolda Jatim: Yang Tidak Terbukti Dipulangkan, http://jatim.tribunnews.com/2018/06/15/6-terduga-teroris-diciduk-di-blitar-dan-tulungagung-kapolda-jatim-yang-tidak-terbukti-dipulangkan.
Penulis: Pradhitya Fauzi
Editor: Agustina Widyastuti