Kabar Kotawaringin Timur
Buaya Raksasa Pemangsa di Sungai Mentaya Masih Berkeliaran, BKSDA Mengaku Kesulitan
Warga setempat resah ketika buaya berukuran sekitar sepuluh meter tersebut muncul dan menyerang warga yang sedang beraktifitas di Sungai Mentaya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Upaya Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah untuk menangkap buaya Pemangsa manusia di Perairan Sungai Mentaya, yang dilakukan belakangan ini, setelah adanya kembali buaya yang menyerang warga setempat , masih mengalami banyak kendala.
Meskipun sejumlah petugas BKSDA dikerahkan dalam usaha mencari dan memangkap buaya ganas pemangsa manusia yang masih berkeliaran di Sungai Mentaya, Sampit, Kotim, Kalteng yang selama ini menghuni Pulau Lepeh dan Pulau Hanaut .
Belum lama tadi, seorang warga Desa Ganepo, Kotim, diserang buaya muara Sungai Mentaya, yang ukurannya sangat besar yang selama ini sering muncul dan menyerang warga ,sehingga membuat warga ketakutan.
Warga setempat resah ketika buaya berukuran sekitar sepuluh meter tersebut muncul dan menyerang warga yang sedang beraktifitas di Sungai Mentaya terutama disekitar Samuda, Bagendang, Pulau Hanaut hingga Desa Ganepo dan Muara Sunga Mentaya dan Desa Jaya Karet.
Baca: Menguak Misteri Sungai Kahayan, Kisah Buaya Minta Korban Bikin Warga Takut Berenang
Baca: Merinding! Begini Cerita Anies Baswedan Cium Botol Berisi Janggut Rasulullah SAW
Baca: Bayi Asal Lampung Ini Mendadak Viral Gegara Diberi Nama Xiaomi
Plt Camat Samuda, Kotim, Hujaifah, kepada Tribun Kalteng.com, Minggu (22/4/2018) mengakui, selama ini, memang makin sering muncul buaya di Sungai Mentaya sehingga memang perlu adanya penangkapan buaya tersebut.
"Selama ini, memang agak susah menangkap buaya tersebut, meskipun memang banyak berseliweran di sungai dan kebanyakan hewan ganas tersebut menyerang warga saat magrib menjelang malam dan subuh menjelang pagi," ujarnya. (TRIBUNKALTENG.COM/faturahman)
Raih Mayoritas Suara, Kepala Kantor Kemenag Terpilih Sebagai Ketua PC NU Kotim |
![]() |
---|
Kotim Benah Wisata Pantai Ujung Pandaran, Alokasi Dana Dermaga Wisata Rp35 Miliar |
![]() |
---|
Diinformasikan Punya Sabu, Ternyata Benda Ini Ditemukan dari Saku Celana Amin Warga Sampit |
![]() |
---|
Anggota Polres Kotim Temukan Sembilan Paket Berisi 3,24 Gram Sabu dari Sugiyanto |
![]() |
---|
Ratusan Kilogram Beras Disita Polres Kotim, Diduga Jenis Medium Dioplos Dalam Karung Merek Terkenal |
![]() |
---|