Kepalanya Tertancap Panah, Burung Camar Ini Masih Hidup

TRIBUNKALTENG.COM - Kasus burung camar dengan panah tertancap di kepalanya kini sedang diinvestigasi kepolisian setempat

Burung camar berkepala hitam itu ditemukan di Kanal Kitakami di Ishinomaki, Prefektur Miyagi, Jepang.

Dilansir dari the-japan-news.com pada Selasa (3/4/2018), polisi menyelidiki kasus itu karena dicurigai adanya pelanggaran Undang-undang Perlindungan dan Perburuan Satwa Liar. Polisi beranggapan bahwa mungkin ada seseorang yang sengaja menembakkan panah pada burung tersebut.

Baca: Angkat Keterampilan Sosial, Mahasiswa IAIN Palangkaraya Sabet Juara 1 Karya Tulis Kependudukan

Menurut petugas di sana, camar tersebut berukuran sepanjang sekitar 40 cm, dan panahnya berukuran sepanjang 10 cm. Panah itu tertancap di sebelah kanan bagian mata kirinya.

Camar itu pun sempat kabur saat dicoba ditanggap oleh petugas menggunakan jaring. Burung itu tampaknya tidak melemah walaupun terus diawasi.

Baca: Pemerannya Diduga Pelajar, Video Adegan Mesum Beredar di Media Sosial

Kanal Kitakami adalah habitat burung air. Seorang penduduk setempat menemukan burung yang terluka pada 28 maret dan melaporkannya ke polisi. Kasus itu pun kini diselidiki apakah memiliki hubungan dengan pemanahan burung di daerah tersebut.

Kasus serupa juga pernah terjadi Scarborough, Inggris. Dengan panah bersarang di kepalanya setelah ditembak oleh penyerang, adalah sebuah keajaiban camar ini bisa bertahan.

Burung ini masih bisa terbang meskipun anak panah, yang kedua ujungnya terlihat menembus di antara mata.

Burung ini ditemukan oleh Graham Rhodes, seorang fotografer yang tinggal di Scarborough, yang mengaku terkejut. Ini merupakan kasus kedua di wilayah Bank Burr setelah camar lain ditemukan dengan sayap terluka.(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)