Bani Bernyanyi, Pengedar Sabu Warga Desa Tajepan Kapuas Ditangkap

TRIBUNKALTENG.COM, KUALAKAPUAS - Berkat adanya laporan dari masyarakat dan cepat ditindak lanjuti oleh jajaran Satnarkoba Polres Kapuas, akhirnya petugas mengamankan dua pengedar narkoba jenis sabu di Desa Tajepan, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalteng, Kamis (29/3/2018) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.

Keduanya adalah Arbani alias Bani (27) dan Mastoto alias Untuh Buntat (38).

Pemuda yang sehari-harinya sebagai pekerja buruh lepas ini ditangkap di rumahnya, masih di Desa Tajepan, Kecamatan Kapuas Murung sehari sebelum penangkapan tersangka kedua, di rumah Utuh Buntat, Rabu (28/3/2018) malam.

Baca: Sandy Tumiwa Akan Tinggal Serumah dengan Tessa Kaunang, Balikan?

Baca: Terbangun dari Tidur Antara Jam Segini, Pertanda Sedang Mengalami Hal Spiritual!

Baca: Tak Cukup ke MKD, PDIP Diminta Ganti Arteria Dahlan di DPR

Kapolres Kapuas AKBP Sachroni Anwar, Jumat (30/3/2018) menyebutkan, penangkapan kedua pengedar sabu atas adanya informasi dari masyarakat yang mana pelaku pertama ditangkap Bani.

Setelah dilakukan pengembangkan, seperti dari mana mendapatkan barang, akhirnya Bani bernyanyi.

"Kepada petugas yang menangkapnya, Bani mengaku mendapatkan barang dari tersangka Utuh Buntat," kata Kapolres Kapuas.

"Sehari setelah Bani ditangkap dan dilakukan pengembangan di rumah Utuh Buntat (masih di sekitar tempat tinggal Bani), petugas menemukan lagi barbuk sabu dengan berat rotal 6,26 gram sabu serta uang tunai Rp 369 ribu," katanya.

Disebutkan kapolres, jumlah barbuk sabu dari tangan tersangka Bani yang disita dengan berat total 0,99 gram dengan rincian 4 paket sabu, 1 pipet, 1 bong siap pakai, 1 timbangan digital, 1 handphone merek Oppo serta korek api mancis. (TRIBUNKALTENG/jumadi)