Kabar Unik

Hancuur! Bingung Cari Kekasihnya di Hari Pertunangan, Pria Ini Malah Temukan Hal yang Mengejutkan

Keinginan seorang pemuda untuk mengakhiri masa lajangnya terpaksa musnah, jelang hari pertunangannya.

Penulis: Restudia | Editor: Mustain Khaitami
instagram
Ilustrasi 

TRIBUNKALTENG.COM - Keinginan seorang pemuda untuk mengakhiri masa lajangnya terpaksa musnah, jelang hari pertunangannya.

Ia bahkan harus rela kehilangan uang hampir Rp 100 juta lebih karena kejadian ini.

Pria yang diketahui bernama Muzaffar, 32 tahun ini tertipu oleh kekasihnya yang dikenalnya selama empat tahun lebih.

Baca: Usai Penggerebekan di Hongkong, Video 2 Pelawak Indonesia Ini Malah Diburu

Dijelaskan pria yang bekerja di Jempol, Negeri Sembilan, Malaysia, ia mengenal kekasihnya dari seorang teman.

Selama empat tahun lamanya, kekasihnya menunjukkan sifat yang baik.

Mereka berkomunikasi melalui telepon dan pesan whatsapp.

Baca: Besok Nikahi Angel Lelga, Vicky Prasetyo Udah Tegang!

"Awal perkenalan pada 2014. Dia tidak bekerja dan baru saja pindah ke Kampung Demit, Kubang Kerian", katanya seperti diberitakan sinarharian.com pada 7 Februari 2018.

"Orangnya soleh, sering mengingatkan salat, kelembutannya membuat saya jatuh hati padanya".

Dari awal pacaran, terang Muzaffar, kekasihnya meminjam sejumlah uang karena kondisinya yang tidak memiliki pekerjaan.

Uang kirimannya ditransfer melalui rekening temannya, karena kekasihnya tak memiliki rekening tabungan.

"Karena saya cinta dan percaya, saya mengikuti apa yang diminta dan mentransfer uang beberapa kali, sampai 30 ribu ringgit (Rp 100 juta lebih)".

Baca: Petting Bisa Tularkan Penyakit dan Bikin Hamil, Kenali Faktanya!

"Sampai akhirnya 2016, dia bekerja sebagai asisten pembibitan di Bangi, saya sempat bertemu sekali di tempat kerja".

"Kemudian kami sepakat bertunangan dan saya membawa rombongan keluarga".

Hari pertunangan disepakati pada 2 Januari lalu, digelar di rumah kekasihnya di Kampung Demit, Kubang Kerian.

"Sebelum saya membawa rombongan keluarga, saya menghubungi dia dan janjian bertemu di Rumah Sakit Universiti Sains Malaysia (HUSM) Kubang Kerian,

sebelum saya membawa rombongan keluarga".

Baca: Beredar Video Oral Seks Gelandang Tottenham Hotspur, Ulah Fans The Reds?

"Saya juga mentransfer 3000 ringgit (Rp 10 juta) untuk memesan dua cincin, kue, dan keperluan pesta lainnya".

Kejanggalan mulai terjadi pada Jumat malam, saat ia tiba di Gua Musang dan menelepon kekasihnya.

"Saya menghubungi dua nomornya tidak aktif, pesan whatsapp juga diblokir".

"Saya sedang tidak enak badan, tapi saya dan rombongan keluarga tetap pergi ke Kota Bharu dan menghubunginya beberapa kali tapi gagal".

Tiba di kampung kekasihnya, Muzaffar kemudian memutuskan untuk pergi ke pasar terdekat dan menanyakan beberapa orang apakah mengenal calon istrinya.

Sayangnya, tak ada satupun yang mengenal istrinya. Sampai akhirnya penjaga toko membawanya bertemu dengan kepala desa dan imam masjid.

Baca: Pose Ngangkang Cinta Laura, Warganet Malah Fokus ke Bagian Itunya

Muzaffar mendapatkan jawaban yang mengejutkan, kepala desa dan imam masjid juga tak mengenali kekasihnya.

"Penduduk setempat, kepada desa malah mengaku tidak mengenal dia dan keluarganya".

"Melihat saya kebingungan, kepala desa menawarkan saya dan rombongan keluarga menginap di sebuah rumah".

"Saya akhirnya melaporkannya ke Markas Besar Kepolisian Kota Bharu di Pengkalan Chepa 3 Januari lalu".

"Apapun yang terjadi ini jadi pelajaran bagi saya. Meski merasa dirugikan, saya anggap ini sebagai ujian".

Sementara itu Wakil Kepala Polisi Kota Bharu, Inspektur Ibrahim Sharif membenarkan telah menerima laporan Muzaffar.

Ia mengatakan kasus tersebut sedang dalam penyelidikan. (restudia)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved