Info Sehat
Cegah Jantung Koroner dngan Konsumsi Kembang Tahu, Ini Penjelasan Ahli
Semua orang mengenal tahu, tapi belum semua orang kenal kembang tahu. Kembang yang satu ini harum, warnanya indah.
Penulis: Salmah | Editor: Mustain Khaitami
TRIBUNKALTENG.COM - "Mami, papi... itu ada kembang tahu, mampir yuk. Adis mau beli. Kembang tahunya cantik dan wangi."
Demikian kata Adis tatkala bersama orangtuanya melintas di sebuah jalan raya di Banjarmasin.
Semua orang mengenal tahu, tapi belum semua orang kenal kembang tahu. Kembang yang satu ini harum, warnanya indah.
Dipaparkan Wahyu hardi prasetiyo, SSTG, MPH, RD /Dietetesien RSUD Ulin (Kepala Asuhan Gizi) Banjarmasin, kembang tahu merupakan lapisan tipis yang terbentuk di atas susu kedelai yang dipanaskan. Karena mengapung di permukaan susu kedelai, maka disebut kembang tahu.
Baca: Waspada Serangan Jantung! Satu Bulan Sudah Terasa, Ini 8 Fakta yang Harus Diketahui
Selain dari kedelai, kembang tahu dapat dibuat dari kacang-kacangan lainnya yaitu kacang hijau, kacang gude dan lainnya.
"Ada 3 jenis kembang tahu yaitu kembang tahu segar, setengah kering dan kering," jelas Wahyu.
Kembang tahu rebus mengandung nilai gizi yang bagus, termasuk kelompok nabati. Dalam 100 gram nilai kalorinya 90 kkal, protein 10,7 gram, lemak 4 gt, karbohidrat 4,7gram, mineral kalsium 85 mg.
Sebagian selingan, makanan kembang tahu dicampur kuah jahe, rasanya semakin nikmat. Cukup dikonsumsi 50 gram kembang tahu rebus. Bisa juga ditambah dengan selingan pendamping lainnya.
Baca: Ada Waktu yang Tidak dianjurkan untuk Mandi, Bisa Bikin Jantung Kamu Rusak!
Kelebihan kembang tahu memang luar biasa. Boleh dikonsumsi bagi penderita hipertensi dan diabetes melitus.
Hasil penelitian di Kanada, membuktikan kembang tahu dapat menurunkan kolesterol. Itu telah dipublikasikan dalam American journal of clinical nutrition.
Sebanyak 55 responden yang diit rendah kolesterol, setelah mengonsumsi kembang tahu maka penurunan kolesterol mencapai 20 persen. Tentunya keberhasilan ini perlu di dampingi dietetisien.
Baca: Jarang Disadari, Ini 10 Fakta Menarik tentang Keadaan Psikologi Manusia
Kembang tahun mengandung lemak tidak jenuh, jadi bagus sekali bagi mereka yang menjalankan diit.
Kita sudah tahu kedelai mempunyai manfaat jika dihubungkan dengan penyakit jantung. Kedelai memiliki senyawa fenolik dan asam lemak tak jenuh yang bisa menghalangi munculnya nitrosamin.
Baca: Pelihara Kucing Bisa Mengurangi Risiko Terkena Penyakit Jantung, Kok Bisa?
Nitrosamin merupakan senyawa pemicu penyakit jantung koroner serta kanker.
Kandungan kedelai-lesitin dapat menurunkan timbunan lemak dan secara tidak langsung dapat menekan pada penderita hipertensi dan penderita diare?
Hampir semua orang boleh konsumsi kembang tahu, apalagi balita sangat bagus untuk melengkapi zat pembangun.
Bagi ibu menyusui juga sangat bagus untuk merangsang pengeluaran ASI. Ibu hamil sangat dianjurkan konsumsi ini sebagai variasi lauk nabati untuk pemenuhan protein tubuh.
Tidak perlu dipungkiri, salah satu pilihan sumber zat pembangun dapat kita jadikan pilihan alternatif kebutuhan tubuh.
Salam sadar gizi. selamat hari gizi nasional 2018, semoga gizi warga Kalimantan Selatan semakin baik.