Seputar Kalsel
Kondisi Keuangan Kabupaten Tanahlaut dalam Bahaya? Ini Penjelasan Sukamta
Sukamta mengaku hanya mampu fokus pada urusan wajib di tiga sektor pembangunan, yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Elpianur Achmad
TRIBUNKALTENG.COM, PELAIHARI - Wakil Bupati Tanahlaut, Sukamta mengatakan kondisi keuangan daerah dalam situasi bahaya. Itu karena tidak ada garansi pencairan dana alokasi umum (DAU) maupun dana alokasi khusus (DAK) pada lima tahun kedepan.
Itu dikatakan Sukamta dalam penyampian visi dan misi bakal calon bupati-wakil bupati Tanahlaut periode 2018-2023 di Aula Hotel Sinar di Jalan KH Mansyur Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari, Selasa (10/10/2017).
Sukamta diminta menyampaikan visi dan misi bakal calon bupati Tanahlaut oleh DPC Partai Persatuan Pembangunan Tanahlaut dalam rapat pimpinan cabang khusus.
Baca juga: Bripda Azan Tembak Kepala Sendiri Usai Bertemu Calon Mertua, Tanda-tanda Sudah Ada di Statusnya
Jika dipilih sebagai calon bupati dari Partai Persatuan Pembangunan Tanahlaut, Sukamta tak menjamin semua sektor dapat dibangun.
Itu karena dana pembangunan dari pendapatan daerah tidak mampu membiaya semua pembangunan jika menjadi bupati Tanahlaut periode 2018-2023.
Sukamta mengaku hanya mampu fokus pada urusan wajib di tiga sektor pembangunan, yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial.
Kemudian urusan utama, yaitu pertanian dan pariwisata. Pariwisata pantai alam yang memiliki dua kelebihan.
Baca juga: Serem, RSUD Kapuas Heboh! Ada Ular Hitam Mematikan Berkeliaran di Ruangan Anak
"Tiga puluh tahun mengabdi di Tanahlaut, niat saya demi kemaslahatan dan ibadah menjadi kepala daerah. Kita usaha bersama-sama. Semua ini tak lepas dari Pemilu 2019," katanya.
Sejumlah peserta rapat khusus partai itu sebagian mengaku kaget jika kondisi keuangan dari dari transfer dana pusat melaui DAU dan DAK kondisinya memprihatinkan.
"Perlu memimpin daerah yang mampu meningkatkan pe daparan asli daerah dan pengawasan terhadap penyerapan anggaran pembangunan," kata sebagian peserta dari badan otonom partai.
(banjarmasinpost.co.id/mukhtar wahid)
Warga Melihat Ada Sosok Mengapung, Tapi Tak Berani Mengangkat, Kenapa Ya? |
![]() |
---|
Terdakwa Pemenggal Kepala di Musala Divonis Bebas Tuntutan Hukum, Ini Alasan Majelis Hakim |
![]() |
---|
Waduh, Warga Sebut Tugu Ikan Kelabau di Kota Banjarmasin Kurang Artistik dan Murahan |
![]() |
---|
Ini Nama-nama Peserta yang Lulus Tes PLD di Banjar, Ayo Cek Nama Anda |
![]() |
---|
NEWSVIDEO: Kuburan Tua di Desa Wasah Tengah Ramai Dikunjungi Warga |
![]() |
---|