Kabar Dunia
Cinta Sehidup Semati! Pasangan Ini Meninggal di Hari yang Sama Usai Merayakan Hari Pernikahan ke-75
Pasangan tersebut meninggal dunia di rumah sakit Ottawa pada hari Jumat, setelah sebelumnya, Jean, 94 tahun, dirawat karena mengidap pneumonia.
TRIBUNKALTENG.COM - Pasangan suami istri veteran perang, George dan Jean Spear, mengembuskan napas terakhirnya hanya berselang lima jam satu sama lain, seusai merayakan hari jadi pernikahan mereka yang ke 75.
Warga Inggris, Jean Spear, pertama kali bertemu suaminya, George Spear, pada tahun 1941 di sebuah ruang dansa dekat kota London. Saat itu, tentara Kanada tersebut ditempatkan di Inggris selama Perang Dunia Kedua.
Pasangan tersebut meninggal dunia di rumah sakit Ottawa pada hari Jumat, setelah sebelumnya, Jean, 94 tahun, dirawat karena mengidap pneumonia.
Jean dan suaminya yang berusia 95 tahun pernah bertemu Pangeran William dan Puteri Kate alias Duke dan Duchess of Cambridge, saat keluarga kerajaan Inggir itu melawat ke Ottawan pada 2011.
George dirawat di Rumah Sakit Queensway Carleton pada hari Rabu, sehari setelah istrinya dilarikan ke rumah sakit yang sama akibat mengalami jatuh tertidur lelap.
Staf rumah sakit, sebelumnya mencoba memindahkan George ke ruang tempat istrinya dirawat.
Namun, Jean meninggal dengan tenang dalam tidurnya pada hari Jumat pukul 04.30 waktu setempat, sebelum hal itu terlaksana.
Selang lima jam kemudian, George meninggal menyusul sang istri, pada pukul 09.45 pagi waktu setempat, lapor Ottawa Citizen.
Mereka meninggalkan dua anak yaitu, Heather dan Ian. "Kami menceritakan kisah-kisah tentang mereka untuk menghibur diri," kata putri mereka, Heather Spear, kepada Ottawa Citizen.

Pasangan ini bertemu dalam sebuah acara dansa. Saat itu, George yang berpangkat sersan mayor bertugas di 1st Corps Field Survey Co, Royal Canadian Engineers.
"Dia menatap sepatu bot tentara saya sambil mengatakan, 'Saya tidak tahu apakah kita bisa berdansa dengan sepatu bot yang Anda pakai'," kenang George kepada Ottawa Citizen, saat ulang tahun pernikahan ke-72 pasangan itu.
"Itulah perkenalan kami. Saya mengatakan kepadanya, 'Ayo kita coba'. Dan kami berdansa. Ya seperti itu,".
Mereka menikah tak lama kemudian, pada tanggal 22 Agustus 1942, di kampung halaman Jean di Kingston Upon Thames.
Pada tahun 1994, Jean berlayar ke Kanada karena suaminya yang saat itu ditempatkan di Italia akan dikirim pulang ke negerinya untuk melatih serdadu lain.
"Ke mana pun ia ditempatkan, saya akan menyusulnya," katanya saat wawancara CBC dengan pasangan tersebut pada tahun 2014.
Ketika sampai di Ottawa dengan kereta api, dia tidak tahu suaminya akan menemuinya karena dia pikir dia masih di Italia.
"Saat itu salju turun dan ada badai salju yang paling menakjubkan yang pernah Anda lihat sepanjang hidup," katanya.
"Dan sosok ini berlari ke arah saya dan dia mendekati saya dan membungkus tubuh saya dengan mantelnya yang tebal".
"Saya tidak bisa membicarakannya sekarang tanpa mengingat kembali kegembiraan saat itu".
Dia mendirikan klub pertama di Kanada yang mewadahi istri veteran Perang Dunia Kedua.
Pada tahun 2006, Ratu menganugerahi Order of the British Empireatas karena jasanya membantu para istri serdadu di masa Perang Dunia.
Saat menghadiri acara tersebut bersama sang suami, di London, ia bertemu dengan idolanya, seorang penyanyi di masa peperangan, Dame Vera Lynn.
Hampir 50.000 perempuan Eropa pindah ke Kanada saat perang dunia berakhir, menyusul atau menyertai suami, tentara Kanada yang menikahi mereka saat penugasan PD II.
Pada tahun 201,1 Duke and Duchess of Cambridge mengundang pasangan tersebut untuk datang ke sebuah acara pribadi dalam rangkaian tur mereka di Ottawa.
Spear memperlihatkan foto hitam putihnya yang memakai pangkat sersan bersama Jean sebelum menikah kepada Kate Middleton, dan Kate bertanya apakah dia selalu menyimpan foto itu.
"Sejak masa peperangan hingga saat ini," jawabnya. (BBC Indonesia)