VIDEO: Oknum Polisi Lakukan Pungli Pada Sopir Truk, ''Nah Han Lima Puluh''

Tidak dijelaskan lokasi pungli terjadi, namun jelas pria dalam video tersebut dan oknum polisi menggunakan bahasa Banjar.

Penulis: Restudia | Editor: Mustain Khaitami

TRIBUNKALTENG.COM - Video pungutan liar yang dilakukan oknum kepolisian tersebar di banyak grup facebook.

Satu di antaranya di grup Habar Banua Kalimantan yang dibagikan dari akun Johan Budi, video jelas memperlihatkan bagaimana oknum polisi meminta 'jatah' pada pengemudi truk.

Berikut percakapan yang terdengar yang ada di video berdurasi 1 menit 12 detik.

tribun kalteng - punguttan liar
facebook

Pengemudi : "Nah ni ada lagi pemerasan dari anggota, nah dari anggota kita lihat."

Oknum Polisi : "Ampun (punya) siapa?."

Pengemudi : "Cecep."

Oknum polisi : "Berapa ngasih (memberi)?."

Pengemudi : "Lima puluh."

Oknum polisi : "Napa lima puluh kada (tidak) mau cecep seratus."

Pengemudi : "kadada (tidak ada) lagi tikungannya?."

Oknum polisi : "Kadada (tidak ada) lagi, bujur yang piket aku berempat."

Pengemudi : "Lima puluh aja gin."

Oknum polisi : "Nah han lima puluh."

Pengemudi : "Yang belakang lima puluh jua, panas harinya yu lah".

Pengemudi : "Nah lihatlah sudah pasti itu makan duit haram, duit haram."

Tidak dijelaskan lokasi pungli terjadi, namun jelas pria dalam video tersebut dan oknum polisi menggunakan bahasa Banjar.

Ada komentar yang menyebutkan jika pungli terjadi di wilayah Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Video tersebut telah dibagikan 55 akun facebook dan puluhan komentar.

Akhmad Kusairin, "nah lapurkan polisinya kalu di lihat di martapura pang to".

Dian Ardian, "Mudahan nai kapolresx tabaca, nyaman lakas ditindak,, manyupanakan institusi polisi tu".

Tanto Djogja, "Srgm dinas klkuan kyk premn".

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved