Muslim Bersaudara, Bagaimana Kalau Ada yang Melanggar Perjanjian?

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Merupakan kewajiban setiap muslim untuk memegang teguh janji. Tapi dalam kenyataan, ada-ada saja orang yang dengan mudah melupakan janji, meski telah diteguhkan.

Persoalan ini pula yang menjadi pokok utama yang disampaikan Dr Khairil Anwar saat memberikan tausiyah pada acara buka puasa bersama di Sekretariat DPW PPP Kalteng, Senin (19/6/2017).

"Agama telah mengaturnya. Dalam hal ini adanya solusi atau win-win solution sangat diharapkan. Ini tidak hanya diterapkan dalam aturan bertetangga, bermasyarakat, tapi juga berbangsa dan bernegara," kata Khairil Anwar.

Dalam surat Al-Hujurat ayat 9, Allah berfirman: "Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil."

Dia juga menggarisbawahi pentingnya penengah yang adil dalam menentukan putusan. Karena jika bicara hukum, tentu pasti bakal ada yang menang dan kalah.