Tugas Selesai tapi Bripda Gilang Masih di Lapangan

Purwanta menyebut Gilang terkena ledakan cukup parah yang menyebabkan kepalanya mengalami luka amat parah.

Editor: Mustain Khaitami
Kompas.com
Kerabat mengaji dan berdoa di depan peti mati jenazah salah satu polisi yang gugur dalam teror bom di Terminal Kampung Melayu, Bripda Imam Gilang Adinata (24), di rumah duka di Jalan Kelingkit, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2017). 

TRIBUNKALTENG.COM, JAKARTA - Bripda Imam Gilang Adinata yang gugur akibat ledakan bom bunuh diri Kampung Melayu pada Rabu (24/4/2017) malam, mendapat kenaikan pangkat luar biasa.

"Pangkatnya dinaikkan oleh Kapolri menjadi Briptu Anumerta," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta di rumah duka, Kamis (25/4/2017).

Sejak lulus dari Sekolah Polisi Lido, Bogor, Gilang langsung bergabung dengann satuan Sabhara Polda Metro Jaya.

Purwanta yang mengenal baik sosok Gilang mengatakan, almarhum sedang bertugas menjaga pawai obor warga dalam rangka menyambut bulan Ramadan.

Saat ledakan bom terjadi Gilang masih berada di lokasi meski tugasnya sebenarnya sudah selesai.

"Dia malam itu jam 21.00 masih ada di lapangan," ujar Purwanta.

Purwanta menyebut Gilang terkena ledakan cukup parah yang menyebabkan kepalanya mengalami luka amat parah.

Saat ini pihak kepolisian sedang gladi resik upacara pelepasan jenazah Gilang sebelum almarhum disemayamkan di Klaten, Jawa Tengah.

Berita ini dipublikasikan Kompas.com dengan Judul "Gugur Akibat Bom Kampung Melayu, Bripda Gilang Dapat Kenaikan Pangkat"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved