Cap Go Meh di Kota Banjarmasin Diramaikan Warga Tionghoa

TRIBUNKALTENG,COM, BANJARMASIN - Warga keturunan Tionghoa di Banjarmasin merayakan Cap Go Meh 2568 kemarin, Sabtu (11/2/2017).

Kelenteng Karta Raharja di Jalan Niaga Timur nomor 45, Banjarmasin, Kalimantan Selatan siang dan malam dipenuhi mereka yang ingin bersembahyang.

 Sebelum hari puncaknya, mereka menggelar doa bersama tepat pada Jumat (10/2017) tengah malam.

 Mereka tampak khusyuk berdoa.

 Berbagai ritual ibadah mereka lakukan, seperti membakar hio lalu berdoa di depan dewa, ada juga yang menggoncang-goncangkan bilah-bilah kayu dan melemparkan setangkup kayu untuk bertanya sesuatu ke dewa.

Patung para dewanya tampak bersih dan berbaju baru.

Meja-meja persembahan diletakkan di depan patung dewa.

Di atas mejanya ada banyak rangkaian kembang seperti kembang barenteng dan bogam.

Kembang barenteng dan bogam ada rangkaian kembang khas Banjar yang banyak dijual di Banjarmasin.

Ada banyak lilin merah besar dan kecil yang menyala di sana.

Ruangan kelenteng dipenuhi aroma hio dan kembang.

Asap mengepul-ngepul di ruangan itu.

Warga yang hadir malam itu diberi makanan berupa mi goreng.

Menurut Pengurus Kelenteng Karta Raharja, Chandra Halim, perayaan ini berlangsung sejak Imlek hingga setengah bulan setelahnya.

“Sebelum hari puncak Cap Go Meh, kami menggelar doa bersama tepat tengah malamnya. Sebagai sajiannya, kami membuat Lontong Cap Go Meh yang disajikan besok siangnya,” ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Yayu Fathilal)