"Sudirman Tetap Melakukan Perlawanan" di Sanaman Mantikei
Namun dengan kesehatan yang semakin buruk, Panglima Sudirman tetap melakukan perlawanan bersama pasukannya
Penulis: Mustain Khaitami | Editor: Didik Trio
tribunkalteng.com/mustain khaitami
Melibatkan sekitar 300 personel, kisah Sudirman ini menjadi drama kolosal.
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pilu, pedih, dan mencekam. Begitulah suasana yang dirasakan masyarakat ketika pasukan Belanda kembali melakukan invasi setelah Indonesia.
Namun dengan kesehatan yang semakin buruk, Panglima Sudirman tetap melakukan perlawanan bersama pasukannya.
Peristiwa inilah yang kembali diangkat Korem 102 Panju Panjung pada saat merayakan HUT ke-70 TNI, Senin (5/10/2015). Kisah tentang perjuangan panglima besar dengan taktik gerilya, mendapat perhatian besar masyarakat Palangkaraya yang sengaja datang ke sekitar Lapangan Sanaman Mantikei.
Melibatkan sekitar 300 personel, kisah Sudirman ini menjadi drama kolosal. Situasi dan kondisi peperangan dan kontak senjata dengan letupannya, membuat aksi heroik begitu terasa.