Meresahkan Warga, Pocong yang Kerap Muncul Saat Tarawih Akhirnya Tertangkap
Penyelidikan dan patroli membuahkan hasil pada Minggu (26/5/2019) dini hari sekira pukul 03.00 WIB, petugas mendapati penampakan pocong di tepi jalan
TRIBUNKALTENG.COM, PEMALANG - Keberadaan 'pocong' yang selama ini sempat menimbulkan kerisauan warga di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, akhirnya terungkap. Apalagi selama Ramadhan 1440, 'pocong' ini dilaporkan kerap bikin geger dengan kemunculannya.
Ternyata, pocong itu jadi-jadian. Ini setelah AM (15), remaja dari Kelurahan Mulyoharjo, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, ditangkap polisi.
Dia menakut-nakuti pengendara yang melintasi jalan Tentara Pelajar di kota Pemalang.
Aksi konyol tersebut dilakukan AM pada jam selesai tarawih hingga menjelang sahur.
• Jennifer Winarta Banjir Selamat dari Artis Papan Atas di Ultah 17, Gadis Crazy Rich Surabaya
• Siswa Kelas VI SD Kerjakan PR di Bawah Lampu Jalan, Kisahnya Bikin Jutawan Bahrain Lakukan Ini
Kapolsek Pemalang Kota AKP I Ketut Mara mengatakan, beberapa hari terakhir Polsek Pemalang menerima pengaduan dari masyarakat yang diresahkan oleh penampakan pocong.
"Atas dasar laporan tersebut, unit Reskrim dan Sabhara Polsek Pemalang melaksanakan penyelidikan dan patroli," kata AKP I Ketut Mara, Senin (27/5/2018).
Penyelidikan dan patroli membuahkan hasil pada Minggu (26/5/2019) dini hari sekira pukul 03.00 WIB, petugas mendapati penampakan pocong di tepi jalan Tentara Pelajar.
" Pocong tersebut menakut-nakuti petugas, setelah dihampiri, pocong tersebut ternyata seorang pemuda laki-laki yang menggunakan kostum mirip pocong," tambah Kapolsek.

Selanjutnya, AM dibawa ke Mapolsek Pemalang untuk diberikan pembinaan.
"Pelaku diberikan pembinaan oleh petugas karena masih dibawah umur," katanya.
"Pengedara yang kaget, dapat saja terjatuh atau bahkan terjadi tabrakan dengan pengendara lainnya," ungkap dia.
Polisi hanya memberikan peringatan kepada pemuda yang lain agar tidak meniru perbuatan AM.
"Polsek Pemalang akan menindak tegas bagi siapa saja yang melakukan perbuatan yang sama, karena perbuatan tersebut bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan," lanjut I Ketut.
Di hadapan petugas, AM mengaku iseng menggunakan kostum pocong untuk menakut-nakuti pengendara yang melintas di jalan tentara pelajar.
Ia berbuat seperti itu sambil menunggu waktu sahur.