Terungkap Pemutilasi Wanita di Malang, Dipotong-potong Pakai Gunting Taman Setelah 3 Hari Meninggal
Kasus penemuan potongan tubuh seorang wanita yang dimutilasi di Pasar Besar Kota Malang, mulai terkuak. Itu setelah Polisi menangkap terduga pelaku da
TRIBUNKALTENG.COM, MALANG - Kasus penemuan potongan tubuh seorang wanita yang dimutilasi di Pasar Besar Kota Malang, mulai terkuak. Itu setelah Polisi menangkap terduga pelaku dari kejadian yang menggegerkan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih belum membeberkan identitas pelaku tersebut dan masih terus menggali keterangan lebih lanjut dan mencari tahu kebenaran informasi yang sudah disampaikan pelaku.
Namun seperti diungkapkan Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, terduga pelaku mengaku hanya memutilasi korban. Tidak membunuhnya, karena korban memang sudah sakit sebelumnya.
• Zodiak Jumat 17 Mei 2019, Ramalan Aquarius Butuh Tenang, Pisces Nyaris Menyerah & Bukan Hari Taurus
• Ada Tato di Potongan Kaki Korban Mutilasi, Ada Surat Wasiat yang Isinya Sebut Soal Ruwet
• Chelsea Lepas Sang Pelatih Maurizio Sarri, AS Roma dan AC Milan Siap Menyambut ke Liga Italia
• Numpang ke Kamar Mandi, Penghuni Rutan Palangkaraya Ini Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Kecil
Berikut fakta-fakta terbaru yang terungkap dalam kasus mutilasi tersebut:
1. Korban baru kenalan dengan terduga pelaku
Berdasarkan pengakuan dari terduga pelaku kepada pihak kepolisian, korban diperkirakan berusia 34 tahun. Korban berkenalan dengannya baru berkenalan sembilan hari lalu sekitar pukul 06.30 WIB di depan Kelenteng En Ang Kiong.
2. Korban dipotong-potong dengan gunting taman
Perbuatan yang dilakukan tergolong sangat sadis, terduga pelaku mengaku memotong-motong tubuh korban dengan gunting taman.
3. Dimutilasi setelah 3 hari meninggal

Korban saat berkenalan dengan terduga pelaku dalam keadaan sakit kemudian dibawa ke Lantai 2 Pasar Besar.
Kemudian pada pukul 17.00 WIB, terduga pelaku menjumpai korban meninggal. Terduga pelaku mulai memutilasi korban tiga hari setelah korban meninggal.
4. Kondisi mayat saat ditemukan
Trisno, saksi di lokasi mengatakan, potongan tubuh mayat yang pertama ditemukan adalah kedua kaki yang terbungkus kresek putih dengan bercak darah masih menempel.
Kemudian, potongan tangan juga ditemukan di tangga sisi timur.

"Kalau kaki agak dekat berhimpitan. Tangannya terpisah. Tapi masih di satu lokasi," ucapnya.