Giliran Tagar #AudreyJugaBersalah Trending Topik di Twitter, Terkait Visum?
Kini kembali menjadi trending twitter adalah tagar #audreyjugabersalah yang beredar Jumat (12/4/2019) pagi.
TRIBUNKALTENG.COM - Setelah #JusticeForAudrey, kini tagar #AudreyJugaBersalah kembali menjadi trending topik di Twitter.
Kasus dugaan pengeroyokan oleh sejumlah remaja putri berstatus siswi SMA terhadap korban bernama Audrey, remaja putri status siswi SMP di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), menyita perhatian dunia dalam belakangan ini.
Sejak terungkap dihadapan publik, Selasa (9/4/2019) Audrey pun menjadi perbincangan hangat baik di dunia maya dan dunia nyata.
• Heboh Pengeroyokan Siswi SMP Pontianak, Tagar Justice For Audrey Viral ke Mancanegara
• MotoGP Americas 2019 - Peluang Marc Marquez Lagi Singkirkan Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi
• Video Surat Suara Tercoblos di Malaysia Ditegaskan Bukan Hoaks, Ini yang Akan Dilakukan Bawaslu
Bahkan tagar #JusticeForAudrey trending topic di Twitter dan menduduki posisi 1 di Indonesia, Selasa (9/4/2019).
Melalui #JusticeForAudrey, netizen menyampaikan kabar dan opininya mengenai kasus yang menimpa seorang siswi Pontianak, Au yang diduga menjadi korban pengeroyokan siswi SMA.
Berbondong-bondong sejumlah pihak memberikan dukungan moril mengalir deras untuk Audrey mulai dari selebgram, youtuber, artis, aktivis, tokoh perempuan, para elite, pejabat daerah dan nasional hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun angkat bicara terkait kasus ini.
Bahkan sejumlah publik figur sampai membatalkan jadwalnya demi datang ke Kota Khatulistiwa untuk menjenguk Audrey yang hingga, Jumat (12/4/2019), masih dalam perawatan di RS ProMEDIKA Pontianak.
Satu persatu fakta lantas terkuak juga di hadapan publik.
Mulai dari ditetapkannya 3 tersangka penganiayaaan tersebut yang merupakan siswi SMA dan dibeberkannya hasil visum terhadap korban.
Kini kembali menjadi trending twitter adalah tagar #audreyjugabersalah yang beredar Jumat (12/4/2019) pagi.

Hasil Visum
Seperti diketahui awalnya beredar luas di media sosial yang menginformasikan ada unsur kekerasan berupa penusukan pada bagian organ vital korban.
Dari hasil penyelidikan, Kapolresta Pontianak, Kombes M Anwar Nasir mengatakan, sesuai hasil visum tidak ada luka robek atau memar pada selaput dara korban.
"Saya ulangi, alat kelamin selaput dara tidak tampak luka robek atau memar," kata Anwar Nasir, Rabu (10/4/2019).
Hasil visum ini, menurut Kapolresta menjawab isu alat kelamin korban ditusuk-tusuk oleh pelaku.