Penderita Obesitas
Pasca Operasi, Titi Masih Belum Bisa Bergerak di Ranjang Operasi
Pascaoperasi Bariatrik , Selasa (15/1/2019) kondisi Titi tampak mulai membaik, namun belum bisa bergerak dari ranjang tempat tindakan operasi.
Penulis: Fathurahman | Editor: Hari Widodo
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Penanganan pasien obesitas Titi Wati (37) dengan bobot 220 kilogram, hingga (16/1/2019) terus dilakukan oleh pihak rumah sakit umum daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Pascaoperasi Bariatrik yang dilakukan tim dokter, Selasa (15/1/2019) kondisi Titi tampak mulai membaik, namun belum bisa bergerak dari ranjang tempat tindakan operasi, karena masih dalam perawatan dari pihak dokter.
Wakil Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, dt Theodorus Sapta Atmadja mengatakan, rencananya, hari kedua paskaoperasi tubuh Titi akan dipindahkan ke ruang rawat inap yang telah disiapkan oleh pihak rumah sakit.
• Vanessa Angel Dijerat UU ITE, Terancam Hukuman Maksimal 6 Tahun Penjara
• Senin, Vanessa Angel Dipanggil Sebagai Tersangka Kasus Prostitusi Artis
• Begini Keseharian Legiman, Sosok Pengemis Rp 1 Miliar yang Bikin Heboh
Dia mengatakan, dalam waktu tertentu ketika kondisi pasien sudah mulai stabil, pihak rumah sakit bahkan sudah bisa mempersilakan Titi untuk pulang ke rumahnya, meski dengan pengawasan yang cukup ketat untuk menu makanannya.

Sementara itu, Dokter Bedah Digesif RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, dr Ronius, mengatakan, masih ada dua kali operasi bedah lagi terhadap Titi WaTi, yakni operasI bypass dan operarasi lemak serta mungkin juga operasi plastik.
"Bisa saja nantinya akan ada upaya sedot lemak tetapi itu melihat perkembangannya nanti. Yang jelas paskaoperasi pemotongan lambung ini waktunya masih cukup lama dalam melakukan operasi Byepass, dan operasi lemak.
• Vanessa Angel Bantah Soal 15 Transaksi Prostitusi hingga Booking ke Singapura, Begini Penjelasannya
Ronius mengatakan, selama perawatan makanan pasien akan dieperhatikan oleh doktet gizi sehingga pola makannya bisa diatur dengan baik." Seiring perawatan nantinya ,sangat dimungkinkan tubuhnya bisa normal kembali," ujarnya. (banjarmasipost.co.id. / faturahman)