Ular King Kobra di Anjir Serapat Kapuas Tak Pindah Selama 4 Tahun, Panji Petualang Bilang Begini
Hebohnya fenomena king kobra yang disebut tidak berpindah selama empat tahun ini mendapat komentar dari Panji Petualang.
TRIBUNKALTENG.COM - Warga Desa Anjir Serapat Barat, Kapuas, Kalimantan Tengah, dibuat heran dengan keberadaan seekor ular king kobra yang disebutkan tidak berpindah tempat selama empat tahun.
Mereka pun berbondong-bondong mendatangi lokasi diamnya reptil berbisa itu.
Bahkan, ada yang mengabadikan king kobra menggunakan kamera ponsel.
Melansir dari tayangan Indonesia Morning Show (IMS) Net TV, king kobra tersebut diam di sebuah kebun karet milik warga.
• Lagi BAB, Kemaluan Pria ini Malah Digigit Ular Piton
• Pemerintah Terbikan PP Bagi Guru Honorer, Ini Solusi Bagi Mereka yang Tak Lolos CPNS
"Ada yang melihat warga sini, sudah kurang lebih empat tahun," kata Ketua RT setempat, Handriansyah.
"Ular itu menetap di situ, tidak pindah-pindah," lanjutnya.

Hebohnya fenomena king kobra yang disebut tidak berpindah selama empat tahun ini mendapat komentar dari Panji Petualang.
Dalam sebuah video yang diunggah di channel Youtube pribadinya, Panji Petualang tidak percaya bahwa ular king kobra di Kapuas itu diam di tempat yang sama selama empat tahun.
"Jadi, ini bisa dijelaskan secara logika, teman-teman," ujar Panji Petualang.
Menurut Panji, king kobra pasti akan berpindah tempat untuk mencari mangsa. Bila, tidak, ujarnya, maka ular tersebut akan mati.
"Yang pertama, kalau ular ini enggak geser ke mana-mana, pasti ular ini (akan) mati. Kecuali ular ini jin atau ghaib, enggak makan pun bisa hidup," ujar Panji.
"Enggak mungkin diam terus di tempatnya," lanjutnya.

Untuk memperkuat pendapatnya, Panji menjelaskan mengenai ciri-ciri king kobra.
"Kalau pun dia diam di situ, kalian harus tahu, king kobra adalah ular teritorial atau yang memiliki area jelajah yang khusus," katanya.
Ia menambahkan, king kobra cukup berbeda dari hewan lain.