Kabar Kalsel
Dikenal Sebagai Agnes, Pria Tewas di Kompleks Stadion Lambung Mangkurat Diduga Dibunuh
Ditanya berapa saksi yang sudah diperiksa, Ade Papa Rihi mengatakan ada empat orang saksi yang sudah diperiksa.

TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN - Berdasarkan hasil otopsi dan penyelidikan pihak Inafis, pihak kepolisian memastikan, mayat lelaki yang ditemukan di Salon Agnes, di Jalan A Yani Km 5,5, Kompleks Stadion Lambung Mangkurat, Senin (26/11/2018) dinihari merupakan korban pembunuhan.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Ade Papa Rihi mengatakan, korban yang tewas di dalam Salon Agnes atas nama Riesa Pebri Rosadi.
"Dalam Kartu Keluarga (KK) korban berjenis kelamim lelaki. Lelaki ini tewas diduga sebagai korban pembunuhan," katanya.
Menurut Kasat Reskrim, korban saat ini sedang menjalani otopsi di RSUD Ulin Banjarmasin, sementara petugas Inafis melakukan penyelidikan dengan menggelar olah TKP di lokasi kejadian di Salon Agnes.
• Berawal dari Cekcok Soal Angkutan Pasir di Siang Hari, Ini Motif Tebas Maut di Cempaka Banjarbaru
• 2019, Guru di Kementerian Agama Bakal Dapat Tunjangan Profesi
Ditanya berapa saksi yang sudah diperiksa, Ade Papa Rihi mengatakan ada empat orang saksi yang sudah diperiksa.
Diberitakan sebelumnya, telah ditemukan seorang mayat lelaki pengelola salon di dalam Salon Agnes, Jalan Ahmad Yani Km 5,5 Kompleks Stadion Lambung Mangkurat, Banjarmasin Selatan, Banjarmasin, Senin (26/11/2018) sekitar pukul 03.35 Wita.
Pemilik toko, H Misran (44), mengatakan, korban kerap disapa Agnes tersebut telah menyewa tokonya untuk dijadikan salon sekitar dua tahun lalu.
"Dia nyewa kurang lebih sudah dua tahun. Orangnya itu baik. Kalau setor sewa bulanan itu setiap awal bulan selalu tepat waktu ke rumah saya di belakang," tuturnya pada banjarmasinpost.co.id, saat ditemui di depan Salon Agnes, Senin (26/11/2018) pukul 06.44 Wita.
"Sempat kaget juga tadi dapat informasi dari saudara, kalau ada penemuan mayat di toko, makanya langsung ke sini. Saya sendiri jarang juga ke toko, soalnya orangnya ini kalau bayar sewa datang ke rumah. Bayarnya Rp 1.100.000 perbulan," tuturnya saat ditemui di depan Salon Agnes.
Saat itu mayat ditemukan dalam kondisi terlentang di atas kasur dengan tubuh membengkak, mengenakan baju daster warna hitam dibalut selimut warna pink. (banjarmasinpost.co.id/jumadi)
-
Angin Kencang Hantam Desa Bararawa HSU, 11 Rumah Rusak, Begini Kondisinya
-
Tabrak Lari, Satu Keluarga Tewas di Banjarbaru
-
Jaksa Tahan Dua Tersangka Korupsi jembatan Mandastana di lapas Banjarmasin
-
Pernikahan Dini di Halong Kalsel, Bocah Kelas 6 SD Ini Akhirnya Dinikahkan dengan Pelajar SMP
-
News Video : Dendam Lama, Arma Habisi Nyawa Thamberin Menggunakan Tombak Dan Parang