Pohon Tumbang di Balangan Minta Nyawa, BPBD Imbau Waspada Angin Kencang

PARINGIN - Warga di Desa Mangkayahu RT 01 Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan mendadak dikejutkan dengan suara deguman keras menyusul robohnya sebatang pohon.

Naasnya, peristiwa robohnya pohon ini menimpa Anwar Hadi yang tengah melintas. Akibatnya, Warga RT 1 nomor 105 Desa Tawahan tersebut dinyatakan meninggal dunia, Jumat (23/11/2018).

Informasi diperoleh, peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 17.05 wita. Ketika itu, korban bermaksud pulang ke rumahnya di Desa Tawahan selepas pulang bekerja. Namun, tiba-tiba saja pohon di tepi jalan roboh dan menimpa korban.

Beberapa warga yang ditemui mengakui, begitu terkejut saat mendengar dentuman suara keras dari arah kejadian robohnya pohon tersebut. Saat keluar, mereka menyaksikan sebatang pohon roboh dan menimpa korban.

• Perut Bayi Kembar Siam Mulai Kembung, Hanya Punya Satu Jantung dan dua paru paru

• BREAKING NEWS: Gedung Kantor Golkar Palangkaraya Terbakar

• Diduga Gagal Wisuda, Mahasiswa Ini Nekat Bunuh Diri

“Kami langsung berlari menyelamatkan korban dan mengevakuasinya ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa korban tidak tertolong,”ujar seorang warga.

Kepala BPBD Balangan, Alive Yoesfah Love, Sabtu (23/11) membenarkan peristiwa robohnya pohon yang kemudian menimpa seorang warga bernama Anuar Hadi. Pria itu, kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Alive mengimbau, masyarakat di Kabupaten Balangan hingga bulan Februari 2019 harus terus mewaspadai turunnya hujan yang bisa saja disertai dengan tiupan angin kencang yang berpotensi membuat pohon tumbang.

"Waspada soal pohon tumbang, kami mengimbau terutama dibantaran sungai yang dekat dengan pohon. Sebab, lemahnya struktur tanah di tepian sungai membuat pohon diatasnya rawan roboh," ujarnya.(banjarmasinpost.co.id/elhami)