Lion Air JT 610 Jatuh
Pasca Operasi Pencarian Lion Air JT 610 Dihentikan, KNKT Tetap Lanjutkan Pencarian black box
Pencarian black box berisi cockpit voice recorder pesawat Lion Air JT610 yang jatuh tetap berlanjut.

TRIBUNKALLTENG.COM, JAKARTA - Meski operasi pencarian korban jatuhnya Lion Air JT 610 di Perairan Karawang, Jawa Barat, Sabtu (10/11/2018) telah dihentikan, Namun pencarian black box berisi cockpit voice recorder tetap berlanjut.
Hal itu ditegaskan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) KNKT Soerjanto Tjahjono.
Soerjanto Tjahjono belum bisa memastikan sampai kapan pencarian black box berisi cockpit voice recorder akan mereka lakukan. sebab, pihaknya juga harus menghitung biaya pencarian yang juga cukup besar.
"Kami belum tahu sampai kapan pencarian ini bisa kami lakukan, tentunya juga kami harus nantinya berpikir masalah biaya karena biaya pencarian black box ini cukup masif (besar)," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono.
• Selamat Hari Ayah Nasional, Ini Kumpulan Ucapan yang Cocok Kamu Bagikan ke IG, Facebook, WhastApp
• Pamer Kemesraan Bersama Irwan Mussry, Maia Pilih Layani Suami Dihari Libur
• Jerinx SID Samakan Pelacur, Begini Klarifikasi Via Vallen Menyoal Cover Lagu Sunset di Tanah Anarki
Menurut Soerjanto, operasi pencarian black box membutuhkan dana banyak karena melibatkan teknologi-teknologi canggih.
KNKT bahkan berniat menambah alat canggih baru bernama sub-bottom profiling yang tengah dipersiapkan di Surabaya.
"Ada equipment baru yang on boat-kan di ROV yaitu sub-bottom profiling yang bisa mendeteksi benda-benda di dalam lumpur sampai kedalaman empat meter," kata Soerjanto.
Ia berharap, alat itu bisa mendeteksi keberadaan black box berisi CVR yang diduga terendam di bawa lumpur dasar laut.
Selain itu, operasi pencarian black box juga akan didukung oleh sepuluh penyelam yang dikerahkan Badan SAR Nasional.
Hingga Sabtu sore, total 79 korban jatuhnya pesawat yang telah teridentifikasi di RS Polri. Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang itu jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober pagi.