Anggota DPRD Kena OTT KPK
OTT di Hotel, Ergan Tak Ikut Diperiksa KPK karena Lagi Jalan-jalan Bersama Anaknya
Ergan mengatakan, ada sebanyak 12 orang yang ikut kegiatan tersebut, namun mereka memang secara resmi melakukan pembahasan terkait

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Ergan Tunjung, salah satu Anggota DPRD Kalteng dari Komisi B bidang Perkebunan dan Kehutanan, mengakui, dia memang salah satu anggota DPRD Kalteng dari Komisi B yang berangkat ke Jakarta untuk membahas raperda Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Ergan mengatakan, ada sebanyak 12 orang yang ikut kegiatan tersebut, namun mereka memang secara resmi melakukan pembahasan terkait raperda KKP tersebut , bahkan datang bersama instansi terkait lainnya sehingga acara tersebut dilakukan secara resmi oleh Lembaga DPRD.
Menurut Ergan, saat kejadian OTT tersebut, dia sedang jalan bersama anaknya, sedangkan OTT dilakukan di lobi hotel yang ada di Jakarta.
"Saya belum tau persis kronologis kejadian OTT tersebut, karena saat itu saya tidak di hotel," ujarnya.
Baca: OTT Anggota DPRD Kalteng, Asera Sempat Diperiksa Penyidik KPK
Baca: Begini Suasana Gedung DPRD Kalteng Pasca OTT KPK
Baca: JT 610 Jatuh di Laut, Begini Penampakan Pesawat Boeing 737 MAX 8 Saat Terbang Perdana di Amerika
Saat ditanyakan, apakah dia sempat dipanggil penyidik KPK terkait, usai dilakukan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK terhadap empat orang anggota dewan tersebut.
"Tidak diperiksa oleh penyidik KPK dan memang belum dihubungi oleh KPK," ujarnya.
Terkait kunjungan ke lokasi Danau Sembuluh yang mengalami pencemaran, Erga menyatakan, pihaknya memang sempat melakukan kunjungan ke Desa Bangkal, Kecamatan Danau Sembuluh, Seruyan, Kalteng, akhir Bulan September 2018 lalu.
Diungkapkan dia, dalam kunjungan kerja Komisi B tersebut, mereka (perusahaan) sempat rapat dan belum bisa menjelaskan soal kepemilikan hak guna usaha (HGU),belum melaksanakan kewajiban Plasma dan belum ada izin pelepasan kawasan.
"Kami sudah rapat di dalam komisi B, dan sudah ada berita acaranya ini," ujarnya.
(www.banjarmasinpost.co.id/faturahman)