Kulit Bocah 5 Tahun Ini Bersisik Sejak Lahir, Orang Tua Curiga Gara-gara Bunuh Ular Saat Hamil
Mirisnya sejak kelainan fisik yang dideritanya membuat bocah tersebut tak bisa bicara sehingga kesulitan untuk berkomunikasi.
TRIBUNKALTENG.COM. MUARADUA - Kelainan kulit dialami seorang bocah berusia 5 tahun (R) tinggal di salah satu Desa Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan.
Pada sekujur tubuh putra kedua pasangan RN (35) dan IM (30) itu, lebih menyerupai sisik.
Anehnya, kelainan itu diderita sang anak sejak lahir.
Mirisnya sejak kelainan fisik yang dideritanya membuat bocah tersebut tak bisa bicara sehingga kesulitan untuk berkomunikasi.
Baca: Kulit Rohim Bersisik Seperti Ikan
Baca: Soal Kritikan Pengamanan Deklarasi #2019GantiPresiden, Ini Jawaban Wakapolri
Baca: Pendaftaran CPNS 2018 16-20 September, Ini 3 Prioritas Kursinya

Sedangkan pada bagian kedua mata berwarna merah dengan tatapan tajam dan bibir berwarna merah.
Namun kondisi demiikian tidak menimbulkan rasa sakit ataupun gatal bagi R(5).
Penuturan ayahnya RN (35), sisik tersebut tidak mengganggu secara anaknya secara fisik, seperti mengalami rasa gatal ataupun sakit.
Anehnya lagi sisik tersebut akan mengalami pergantian seperti sisik pada hewan.
Akan mengalami pergantian dengan sendirinya selama 3 hingga 4 bulan sekali.
"Sejak lahir sudah tidak normal, semua tubuhnya bersisik dan setiap 3-4 bulan akan mengalami proses pergantian akan tetapi tidak terlihat ada rasa gatal yang dirasakannya ,” ujar RN kepada Sripoku.com, Kamis (6/9/2018).
Dikatakan ayahnya, mereka telah sejak lama tinggal di kebun dan keseharian anaknya bermain air dan mandi, akan tetapi enggan mengenakan pakaian walaupun dipaksa oleh orang tuanya.
“Kalau kami paksa mengenakan pakaian, akan dilepas sendiri dan sembari menangis,” tutur ayah Roni.
RN (35) meyakini peristiwa yang menimpa putranya tersebut, karena kesalahan yang ia lakukan saat istrinya tengah mengandung R (5).
Dikatakannya jika pada saat istrinya sedang mengandung dirinya sempat membunuh ular saat sedang pergi ke hutan.
“Mungkin inilah awalnya dan semenjak lahir anak saya seperti ini, ada keanehan kulitnya dan kebiasaan sehari-hari,” tambahnya.