Kabar Kalsel

Pembunuh Pekerja Tambang Batubara Serahkan Diri, Ini Identitasnya

Hadri alias Anang Gopal (26) warga Desa Sambangan, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut diamankan tim Buser Satreskrim Polres Tanahlaut

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
tribunkalteng - Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNKALTENG, PELAIHARI - Hadri alias Anang Gopal (26) warga Desa Sambangan, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut diamankan tim Buser Satreskrim Polres Tanahlaut, Sabtu (18/8/2018).

Anang Goal diduga pelaku yang terlibat  membunuh korban, Muhammad Rahim alias Ahim (24) saat tidur pulas di dalam kamar rumah kontrakan di Desa Pasir Putih, Kecamatan Kintap, sekitar pukul 01.00 Wita.

Informasi dihimpun reporter Banjarmasinpost.co.id, Anang Gopal menyerahkan diri di Mapolsek Kintap untuk selanjutnya diamankan Mapolres Tanahlaut.

Iwan, paman korban yang tinggal di Desa Pandansari, Kecamatan Kintap sempat berpapasan dengan pelaku di Mapolsek Kintap sebelum membuat laporan polisi di Mapolres Tanahlaut.

Baca: Sedihnya Dita Soedarjo Gara-gara Foto Masa Lalunya Beredar, Ini Dilakukan Denny Sumargo Padanya

Baca: Beredar Video Aura Kasih Berpegangan Tangan dengan Pria Bule Ganteng, Pacar Baru atau TTM?

Baca: Live Streaming SCTV Opening Ceremony Asian Games 2018, Panggung Spektakuler Terbesar Dunia

"Saya sempat bertemu di Polsek Kintap dibonceng polisi. Saya tidak menduga kalau itu pelaku yang membunuh keponakan saya," katanya.

Informasi pelaku yang menyerahkan diri disampaikan teman-teman korban sesama pekerja tambang batu bara yang datang menemui kerabat korban di ruang pemulasaran jenazah RSUD Hadji Boejasin Pelaihari.

Jasad korban seusai divisum dan dijahit tim pemulasaran jenazah RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, dibawa pulang.

Pemakaman korban dilaksanakan di Desa Bingkulu, Kecamatan Tambangulang di tanah alkah keluarga kuburan keluarga besar Muhammad Rahim.

"Kakak saya sudah di kampung untuk dimakamkan di Desa Bengkulu," ujar Icha, adik perempuan korban dihubungi reporter Banjarmasinpost.co.id.

Kepala Desa Pasir Putih, Mardiansyah mengatakan peristiwa pembunuhan di desanya yang melibatkan para pekerja tambang batu bara tidak tercatat secara administrasi.

"Semua yang terlibat perkelahian itu pekerja tambang batu bara yang belum melaporkan keberadaan mereka kepada ketua RT. Saya sudah meminta pemilik rumah sewa agar mendata dan melaporkan penghuni rumah sewa kepada Ketua RT," katanya. (banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved