Kabar Kampus
SBMPTN 2018 Pakai Penilaian Sistem Baru, Salah Tak Akan Kurangi Skor
Karakteristik soal yang didapatkan pada tahap kedua kemudian digunakan untuk menghitung skor peserta.
TRIBUNKALTENG.COM - Pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2018 sudah dikeluarkan pemerintah Selasa (17/8/2018).
Bagi yang belum lulus tidak perlu risau, karena masih ada alternatif lain untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), yaitu melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN).
Namun, ada yang perlu diperhatikan mengingat SBMPTN tahun ini memiliki sistem penilaian berbeda dari tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Pokja SBMPTN 2018 Prof Budi Prasetyo Widyobroto.
Baca: Tingkat Persaingan Ketat! Ini 3 Jurusan Terfavorit SBMPTN 2018
Baca: Ini Fakta Seputar Cewek Jepang, Mulai Jarang Mandi dan Suka Dipacari Cowok Indonesia
Baca: Dari Serangan Asteroid sampai Perang Dunia, Inilah 6 Peristiwa Mengerikan Ramalan Nostradamus
Sistem lama SBMPTN menggunakan penilaian skor empat bila benar, minus satu kalau salah, dan yang tidak mengerjakan akan mendapat nilai nol.
Pada sistem penilaian SBMPTN terbaru ini peserta yang mengerjakan benar akan mendapatkan skor 1, dan bila salah atau tidak mengerjakan akan mendapatkan skor nol.
Tahap penilaian SBMPTN yang baru pun disederhanakan dari tiga tahap menjadi dua tahap.
Tahap pertama seluruh jawaban peserta akan diproses.
Adapun tahapan kedua menggunakan teori 'response butir'.
Teori response butir digunakan untuk menganalisis karakteristik setiap soal.
Soal dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu mudah, sedang, dan sulit.
Karakteristik soal yang didapatkan pada tahap kedua kemudian digunakan untuk menghitung skor peserta.