Aneh! Nenek Sumirah Hilang di Gunung Slamet, Tim Hanya Temukan Jejak Satu Kaki

Trek itu terkenal dengan medannya yang curam serta tak lepas dari cerita-cerita mistis dari warga sekitar.

Editor: Mustain Khaitami
tribun jateng
Jalan menuju jalur pendakian Gunung Slamet di desa Batursari kecamatan Pulosari kabupaten Pemalang. 

TRIBUNKALTENG.COM, PEMALANG - Hingga hari ini, Kamis (5/4/2018) Tim SAR masih melakukan pencarian nenek Sumirah (73).

Pasalnya sang nenek warga Dukuh Tundagan, Desa Batursari, Kecamatan Pulosari, Pemalang, sudah enam hari lenyap atau sejak Jumat (30/3/2018) pekan lalu.

Baca: Heboh Penangkapan Sosok Mahluk Aneh Bertelinga Lebar, Warga Berdatangan Ingin Melihat

Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian ibu tiga anak itu.

Tim SAR sudah menyisir jalur- jalur yang mungkin dilalui korban.

Di Pemalang, tim menyisir berangkat dari Desa Batursari yang merupakan desa terakhir di lereng Gunung Slamet itu.

Di Batursari, terdapat jalur pendakian Cemara 1.

Trek itu terkenal dengan medannya yang curam serta tak lepas dari cerita-cerita mistis dari warga sekitar.

Baca: Banten Diprediksi Terjadi Tsunami Setinggi 57 Meter, Begini Tanggapan BPPT dan BNPB

Pada Rabu (4/4/2018) sore, tim SAR menghentikan pencarian karena kondisi lokasi sudah gelap menjelang petang.

"Ada jejak kaki yang menuju POS 1, tapi jejaknya hanya satu kaki saja, yakni kaki kiri. Tapi, setelah itu jejaknya terputus di semak- semak sisi kiri jalur pendakian," kata personel SAR Moga Pemalang, Ardian Firdaus.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang nenek dilaporkan hilang karena tidak kunjung pulang ke rumah pada Jumat malam.

Beberapa warga melihatnya tengah berjalan menuju jalur pendakian yakni di batas ladang warga dengan hutan lindung dan lahan warga.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved