3Wanita Maling Pakaian Berakhir Mengenaskan, 1 Tewas dan 2 Lainnya Begini

Aksi mereka kemudian diketahui masyarakat, hingga akhirnya Nal bersama kedua IRT itu langsung kabur dengan menggunakan mobil

Editor: Mustain Khaitami
zoom-inlihat foto 3Wanita Maling Pakaian Berakhir Mengenaskan, 1 Tewas dan 2 Lainnya Begini
net
ilustrasi

TRIBUNKALTENG.COM, PADANG - Tiga orang pelaku pencuri pakaian, babak belur dihajar puluhan massa, di perempatan lampu merah Lubug Begalung, Kota Padang, Jumat (23/3/2018) siang sekitar pukul 13.30 WIB.

Bahkan, salah satu pelaku bernama Nal, tewas setelah menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Sumbar. Sedangkan dua pelaku lainnya yang merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Sri Yanti (46) dan Afni (40), langsung diamankan petugas ke Mapolresta Padang.

Baca: Penting Bagi Jamaah Haul guru Sekumpul! Ini Peta Jalur Masuk dan Keluar Serta Titik Parkir

Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ediwarman mengatakan, selain menahan kedua pelaku, petugas juga mengamankan satu unit mobil Toyota Agya dengan nomor polisi B 2272 BZI warna hitam, yang digunakan pelaku untuk melarikan diri, dan satu karung berisi baju curian.

"Saat ini, kedua pelaku yang sudah ditahan masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang penyidik. Sedangkan pelaku atas nama Nal yang telah meninggal dunia akibat dihajar massa, masih berada di RS Bhayangkara," kata Ediwarman.

Baca: Bikin Nangis! Bocah Baru Lulus SD Jadi Tukang Bakso Keliling, Video Usap Keringat Viral

Nal bersama dua orang IRT yang merupakan rekannya, sebut Ediwarman, awalnya mencuri pakaian di toko baju yang ada di kawasan Pasar Raya Padang.

Aksi mereka kemudian diketahui masyarakat, hingga akhirnya Nal bersama kedua IRT itu langsung kabur dengan menggunakan mobil Agya. Kemudian, masyarakat pun melaporkan kasus tersebut ke Mapolresta Padang.

Petugas yang mendapatkan laporan adanya kasus pencurian itu, langsung melakukan pengejaran dengan menyebar informasi jenis mobil beserta nomor polisi kendaraan yang digunakan pelaku melalui Handy Talkie (HT) kepada petugas yang ada di lapangan, termasuk petugas Lantas Polresta Padang.

Petugas yang ada di lapangan, kemudian berhasil mendeteksi kendaraan yang digunakan pelaku hingga akhirnya, petugas pun langsung mengejar pelaku. Alhasil terjadilah aksi kejar-kejaran dari kawasan Pusat Kota hingga ke Simpang Lubug Begalung.

Saat aksi kejar-kejaran tersebut, petugas Sat Lantas Polresta Padang Bripka Jondis sempat mencoba menghentikan kendaraan pelaku, namun pelaku terus melarikan diri.

Kemudian, pelaku pun dikejar oleh Bripka Jondis beserta Unit Opsnal Sat Reskrim sambil memberikan tembakan peringatan. Namun, pelaku tak mengindahannya.

Pelaku terus melarikan diri hingga di perempatan Lampu Merah Simpang Lubeg, kendaraan pelaku berhasil dihentikan masyarakat setelah terjebak macet.

Sebelum kendaraan dihentikan, pelaku pun sempat menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya. Tidak hanya itu, salah seorang petugas pun nyaris ditabrak pelaku.

"Setelah kendaraan dihentikan, masyarakat dan sejumlah pengendara langsung emosi dan menghajar pelaku Nal hingga babak belur," ujarnya.

Sedangkan dua pelaku lainnya, tambah Ediwarman, berhasil diselamatkan dari amukan massa yang ketika itu tak dapat dikendalikan.

Pelaku Nal bersama dua rekannya kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara.

"Namun nahas, nyawa Nal tak dapat ditolong. Nal meninggal dunia saat petugas medis RS Bhayangkara mencoba untuk memberikan pertolongan medis," pungkas Ediwarman.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved