Sains
Ditemukan di Norwegia, Catur Kuno Ini dengan Hiasan Islami
Buah catur yang ditemukan di Norwegia itu telah berusia 800 tahun, yang dihiasi dengan ukiran simbol lingkaran unik.

TRIBUNKALTENG.COM - Sebuah penemuan buah catur baru di Norwegia menunjukkan bagaimana sejarah permainan legendaris itu masuk kawasan Norwegia.
Buah catur yang ditemukan di Norwegia itu telah berusia 800 tahun, yang dihiasi dengan ukiran simbol lingkaran unik.
Sebelum Natal 2017, arkeolog dari Norwegian Institute of Cultural Heritage (NIKU) mengeluarkan buah catur berukuran 2,5 sentimeter yang digali dari rumah yang berdiri di abad ke-13 di Tonsberg, kota tertua di Norwegia.
Menariknya, terdapat pola hiasan dan bentuk-bentuk abstrak seperti yang banyak terdapat di Arab pada buah catur tersebut.
Baca: Beredar Isu Zumi Zola Jadi Tersangka, Ketua Umum PAN: Nanti Kita Akan Beri Bantuan Hukum
“Desain dari buah catur ini memiliki bentuk yang abstrak, dan desainnya mirip yang ada di tradisi Islam, tidak ada gambar manusia,” kata Lars Haugesten, Project Manager Penggalian dalam pernyataannya yang dipublikasi di situs NIKU.

Hiasan itu berbentuk bulatan kecil dan sebuah ‘moncong’ di atasnya dengan dua lingkaran. Buah catur tersebut dibuat dari tanduk dan sepotong timah yang ditaruh di tengahnya agar buah catur bisa berdiri di atas papan catur.
“Sebelumnya, tidak ada penemuan arkeologi di Tonsberg yang memiliki detail sebaik detail pada buah catur ini,” kata Haugesten.
Baca: Angkasa Pura II Buka Lowongan Kerja, Ini Posisi yang Dibutuhkan dan Syaratnya
Bentuk kuno dari catur, yang disebut shantranj, membantu arkeolog untuk mengetahui bahwa buah catur tersebut adalah ‘kuda’.
-
Pertemuan Dua Air Laut di Teluk Alaska Jadi Fenomena Unik, Mengapa Tidak Menyatu?
-
Supermoon Malam Ini Hiasi Langit Indonesia, Cermati Dampaknya yang Terjadi pada Bumi
-
Gerhana Bulan Total 'Super Blood Wolf Moon' 2019 Akan Mempengaruhi Bumi, Catat Tanggalnya!
-
Prediksi Tabrakan Antargalaksi, Ilmuwan Sebut Bumi Terpental dari Bima Sakti
-
Tak Sengaja Telpon 911 dari Luar Angkasa, Astronot Ini Sempat Bikin Repot NASA