Kabar Palangkaraya
Tabrakan Maut Jalan Tjilik Riwut, Mobil Innova Itu Ternyata Rombongan Sekretariat Panwaslu Lamandau
Meskipun rombongan ini terlibat dalam tabrakan tersebut,tetapi semuanya selamat, hanya mengalami luka ringan saja

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Penyidik Satuan Lalulintas Polres Palangkaraya, Kalimantan Tengah, hingga Minggu (14/1/2018) terus mendalami penyebab hingga terjadi tabrakan hingga menwaskan satu orang dan mngakibatkan luka tiga orang.
Tabrakan terjadi, Sabtu (13/1/2018) dini hari di Jalan Tjilik Riwut km 19,5 trans kalimantan arah Kasongan Palangkaraya, satu orang bernama Noor Azmi sopir mobil pikap pembawa ikan tewas terjepit mobilnya yang ringsek.
Sedengkan empat orang lainnya yakni sopir dan tiga orang penumpang mobil innova yang menjadi lawan adu banteng dengan mobil pikap mengalami luka-luka.
Baca: Nikah Itu Murah, Gak Sampai Rp 1 Juta! Rinciannya Bikin Netter Adu Pendapat
Baca: Sampit-Banjarmasin-Kotabaru Segera Bisa Dijangkau Lewat Udara, Ini Jenis Pesawatnya
Dari hasil informasi yang dihimpun terungkap ternyata tiga orang yakni sopir dan penumpang mobil Innova yang tabrakan adalah kepala sekretariat dan staf Panwaslu Lamandau.
Saat dikonfirmasi dengan Ketua Bawaslu Kalteng, Satriadi, terkait kabar mobil yang bertabrakan tersebut dari pihak panwaslu Lamandau, membenarkannya.
"Ya, kepala Sekretariat dan dua orang staf memang menumpang di dalam Mobil Innova itu, mereka ke Palangkaraya, karena ada agenda kegiatan di Bawaslu Provinsi Kalteng, sekalian ngantar laporan," ujarnya.
Meskipun rombongan ini terlibat dalam tabrakan tersebut,tetapi semuanya selamat, hanya mengalami luka ringan saja, sedangkan lawannya, sopir mobil pikap Hilux bernama Noor Azmi tewas di TKP dalam kejadian tersebut. (TRIBUNKALTENG.com)
Kabar Palangkaraya
-
Gelar Tari Manasai Massal di Jalan, Umat Hindu-Kaharingan Peringati Hari Integritas
-
Terungkap, Pemuda Ini Gantung Diri karena Kekasihnya Selingkuh
-
Buruh Angkutan Ditemukan Gantung Diri, Polisi Periksa Isi Pesan Pendek di Ponselnya
-
Kediaman Penjaga Makam yang Tewas Terbakar Tidak Dialiri Listrik, Begini Kesehariannya
-
Api Bakar Rumahnya Saat Hujan Guyur Palangkaraya, Kakek Penjaga Makam Tewas