Kabar Kalimantan
Lumpur Campur Minyak Menyembur Sampai 20 Meter di Permukiman Warga
Semburan tersebut diketahui berasal dari bekas pengeboran air tanah yang dikerjakan oleh buruh proyek apartemen D'Bandara.
TRIBUNKALTENG.COM, BALIKPAPAN - Warga RT 10 Kelurahan Sepinggan Raya, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur kembali dibuat geger Kamis (14/12/2017) malam.
Air bercampur lumpur dan minyak tiba-tiba menyembur setinggi kira-kira 20 meter di sekitar permukiman warga.
Kejadian seperti ini bukanlah yang pertama kali.
Pada 9 November 2017, warga setempat juga dikejutkan dengan semburan gas yang disertai kebakaran.
Sedikitnya tiga rumah warga jadi korban amukan si jago merah kala itu.
"Ini semburan baru. Muncul lagi sekitar hampir jam 9 malam. Aromanya seperti minyak," ujar Edy Faisal, Ketua RT 10 saat dihubungi di lokasi kejadian.
Baca: Sepulang dari London, Rina Nose Gabung Pesbukers? Begini Komentar Netizen
Edy memerkirakan semburan baru ini tingginya melebihi semburan gas beberapa waktu lalu.
Semburan tersebut diketahui berasal dari bekas pengeboran air tanah yang dikerjakan oleh buruh proyek apartemen D'Bandara.
Menurut warga, proyek tersebut telah melakukan pengeboran di beberapa titik. Bahkan jaraknya hanya beberapa meter dari permukiman penduduk.
"Ini penyebabnya kemarin (pengeboran sumur), alasannya pembersihan. Dia (sumur) punya lumpur sehingga harus masukkan casing untuk safety. Tapi jadinya begini (sumur menyembur)," ungkap Edy.
Baca: Ini Daftar 21 Investasi Ilegal, Keuntungan yang Dijanjikan Tak Masuk Akal!
Akibat kejadian itu, kata Edy, penghuni sebuah rumah dekat lokasi semburan baru bernama Amir dievakuasi ke rumah warga lain.
Ketika berita ini diturunkan, sejumlah tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Lurah Sepinggan dan Polsek Balikpapan Selatan masih terus berusaha mengamankan lokasi dari hal-hal yang tidak diinginkan. (*)