Sains

VIDEO: Uniknya Gerhana Matahari Total, Ini yang Terlihat pada Bumi dari Angkasa

Memang fenomena gerhana Matahari total ini akan terjadi setiap 18 bulan sekali di Bumi, meski tempatnya berpindah-pindah.

Editor: Mustain Khaitami
TRIBUNFILE/IST
Gerhana Matahari Total kalau dilihat dari luar angkasa 

TRIBUNKALTENG.COM - Di belahan Bumi yang berlawanan dengan posisi Indonesia, sedang ada peristiwa kosmik yang langka.

Para penduduk benua Amerika Utara pada Senin siang di waktu setempat dapat menyaksikan gerhana Matahari total yang baru akan terjadi di tempat yang sama di tahun 2079 nanti.

Memang fenomena gerhana Matahari total ini akan terjadi setiap 18 bulan sekali di Bumi, meski tempatnya berpindah-pindah.

x
Gerhana Matahari Total kalau dilihat dari luar angkasa

Gerhana Matahari total adalah peristiwa di mana posisi Bulan akan berada tepat di antara Bumi dan Matahari, sehingga bayangan Bulan akan menutupi daratan di mana di darat akan berubah menjadi gelap.

Kalau dilihat dari darat, maka akan terlihat seolah-olah Matahari berubah menjadi hitam sampai akhirnya kembali seperti semula.

Namun, bagaimana jika dilihat dari luar angkasa?

Maka kita akan dapat melihat bayangan Bulan yang menutupi darat bergerak seiring dengan berputarnya Bumi.

Kita dapat melihat bayangan Bulan yang bergerak dengan kecepatan 1700 kilometer per jam, meski dari ketinggian kecepatan tersebut tidaklah terasa.

Pada peristiwa gerhana Matahari total kali ini juga ada yang unik, di mana stasiun ruang angkasa International Space Station (ISS) yang memiliki kru sebanyak 6 orang ini terlihat melintas di hadapan Matahari dan bayangan Bulan.

x
Stasiun Luar Angkasa ISS terlihat melintas saat gerhana Matahari berlangsung

Sungguh besar Maha Karya Allah SWT.. 

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved