Kalteng Kita

Dadahup Kapuas Geger, Anak Bacok Ayah Tiri Sampai Tewas

Korban Herman (51) tewas mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya hingga nyawa korban tak bisa ditolong.

Penulis: Jumadi | Editor: Mustain Khaitami
Istimewa
Beberapa petugas kepolisian tengah melakukan evakuasi jenazah korban Herman (51). 

TRIBUNKALTENG.COM, KUALAKAPUAS - Kasus pembunuhan yang dialami korban seorang ayah tiri, membuat geger ratusan warga masyarakat Desa Sumber Alaska G-1, RT 16, Kecamatan Dadahup Kapuas, Kalteng.

Belakanga, mencuat dugaan peristiwa yanga terjadi Rabu (21/6/2017) siang ini bermotif warisan.

Korban Herman (51) tewas mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya hingga nyawa korban tak bisa ditolong.

Sementara tersangka Wahyudin Ilahi alias Wahyu (32) yang merupakan anak tirinya, usai kejadian tampak tenang-tenang saja.

Kapolres Kapuas melalui Kapolsek Kapuas Murung, Ipda Subandi mengatakan, perkelahian keduanya terjadi di rumah tersangka Wahyu di RT4, Desa Desa Sumber Alaska G-1, Dadahup Kapuas.

Pada saat kejadian, tak satu pun warga yang berani melerai. Sebab tersangka bernama Wahyudin Ilahi (32) menggunakan sebilah parang.

Sementara korban Herman (51) Hanya menggunakan tangan kosong. Setelah terjadi beberapa menit bergumul, akhirnya korban Herman tewas dan kondisinya jatuh di sungai.

Kapolsek Kapuas Murung, Ipda Subandi yang ditemui di RSUD dr H Soemarno Kapuas mengatakan, hanya dalam waktu sekitar satu jam, tersangka dibekuk di jalan pada saat akan minta perlindungan ke polisi.

"Motif dari kejadian ini untuk sementara masalah warisan," tegas kapolsek.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved