Pelatih Akui, Boreneo FC Tertekan Setelah Ketinggalan 3-0
Borneo FC bermain normal di awal pertandingan. Akan tetapi setelah keluarnya Kunihiro mengubah semua strategi

TRIBUNKALTENG.COM, BOGOR - Pelatih Borneo FC Ricky Nelson meminta Maaf kepada seluruh pendukung Borneo FC atas kekalahan dari Arema FC di Final Piala Presiden 2017.
Menurutnya Borneo FC bermain normal di awal pertandingan. Akan tetapi setelah keluarnya Kunihiro mengubah semua strategi.
"Saya pikir cederannya Yamasitha Kunihiro cukup berpengaruh pada tim. Hal itu bisa dimanfaatkan Arema untuk mencetak gol, dan hal itu merusak mental pemain kami," ujarnya seusai laga.
Ia juga menyesalkan banyaknya gol yang bersarang di gawang Wawan Hendrawan.
Menurutnya hal tersebut seharusnya tak terjadi jika anak asuhnya mampu konsentrasi.
"Kami sangat tertekan setelah tertinggal 3 gol. Seharusnya tidak perlu terjadi jika pemain dalam kondisi baik," tambahnya.
Lebih lanjut Ia tetap mengapresiasi usaha para pemainnya meskipun belum mampu meraih kemenangan.
"Saya tetap berikan apresiasi setinggi-tingginya atas usaha pemain. Meskipun harus kemasukan banyak gol tapi mereka tetap berusaha memberikan perlawanan," tandasnya.
Laga final itu sendiri berakhir untuk kemenangan Arema FC dengan skor 1-5.
Cristian Gonzales menjadi bintang dengan catatan hatrick. Sedangakan dua gol lainnya merupakan hasil kreasi Hanif Sjahbandi dan bunuh diri Michael Orah.
Sementara gol hiburan Borneo FC diciptakan oleh Firly Apriansyah.
-
Misteri Hilangnya Medali Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan Salahkan Bepe?
-
Dicegat Paspampres, Anies: Yang Penting Persija Menang!
-
Bobotoh Tetap Dinobatkan Suporter Terbaik
-
Ini Aturan yang Tidak Tercantum di Babak Delapan Besar Piala Presiden 2018
-
Sudah 988 Pelanggaran Terjadi, Ini Hasil Undian 8 Besar Piala Presiden 2018