Agus Sasirangan Bikin Buku Menu Bayi

Agus Sasirangan ternyata tak hanya berorientasi kepada hal-hal yang berbau komersil saja. Untuk kegiatan

Penulis: Irfani Rahman | Editor: Anjar
zoom-inlihat foto Agus Sasirangan Bikin Buku Menu Bayi
Istimewa
Agus Sasirangan saat memasak soto Banjar bersama bang Amat, Selasa (22/1/2013)
TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN - Agus Sasirangan ternyata tak hanya berorientasi kepada hal-hal yang berbau komersil saja. Untuk kegiatan sosial pun ia pun bersedia terjun memberikan ilmunya.

Ketika ia diminta ibu bupati Batola Hj Noormiliyani AS SH untuk menuliskan dan membuat resep makanan bayi ia pun langsung setuju.

Kepada Metro Banjar saat ke BPost, Agus menuturkan buku yang berjudul Menu Bayi dan Balita ini rencananya Maret sudah jadi dan siap dibagikan gratis.

Cerita terbentuknya buku ini berawal ia ikut ibu bupati batola sosialisasi makanan sehat untuk bayi dan balita ke desa-desa.

Di sana dirinya mendemokan aneka macam makanan bayi seperti bubur saring serta memberikan materi tentang makanan bayi.

Hal itu juga membuat ibu bupati ingin memberikan ilmu agar masyarakat bisa memberikan asupan gizi berbahan lokal dan murah namun dengan gizi tak kalah.

Menurutnya, buku ini nantinya berisi 15 resep, ada bubur saring, bubur biasa, dan yang spesialnya juga ada aneka snack sehat untuk anak yang sudah memiliki gigi, seperti nugget brocoli, sus sehat daun sawi.

Di buku ini juga tiap menunya telah ada hitungan nilai gizinya. Jadi ibu-ibu mendapatkan informasi mengenai nilai gizi pada tiap hidangan

"Contoh buburnya seperti bubur saring ayam keju, tim beras merah ikan nila, kaladi panggang," ujarnya.

Di dalam buku tersebut juga ada beberapa tips tentang mengolah makanan bayi serta dijabarkan apa itu menu seimbang.

Dirinya mengaku bikin buku ini sebagai satu bentuk kepedulian terhadap anak-anak terutama bayi dan balita yang harus mendapatkan asupan makanan yang sehat, lezat, serta murah.

Kenapa harys murah? karena dirinya mau menunjukkan ke masyarakat bahwa sehat itu tidak harus mahal seperti makanan yang ia sebutkan di atas.

Apakah ia dapat royalti atau uang hasil penulisan bukunya ini, Agus mengatakan tidak. Ia tak mengharapkan apa-apa dan cuma mengarangkan saja.

"Biaya produksi ditanggung ibu bupati dan dibagikan gratus," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved