Para Tokoh dan Adat Desa Tangar Datangi Wagub
Sudah selama tujuh tahun tanpa penyelesaian, membuat warga dan tokoh Desa Tangar
Penulis: Mustain Khaitami | Editor: Halmien
TRIBUN KALTENG.COM, PALANGKARAYA - Sudah selama tujuh tahun tanpa penyelesaian, membuat warga dan tokoh
Desa Tangar Kecamatan Mentayahulu, Kotawaringin Timur, hampir patah
arang.
Dengan penuh harapan, mereka pun meminta Pemprov Kalteng
bertindak. Kepada Wakil Gubernur Achmad Diran, Senin (28/1), warga menyatakan
selama ini nyaris putus asa memperjuangkan lahan milik mereka yang
dikuasai oleh sebuah perusahaan yang beroperasi di daerah tersebut.
"Kami sudah minta Pemkab Kotim untuk membantu menyelesaikannya. Tapi
rasanya sudah jenuh, karena tidak ada penyelesaian," ujar Kades Tangar
Sukarsih.
Selain warga setempat, Sukaarsih datang menemui wagub juga didampingi
beberapa tokoh adat Dayak. Seperti Ketua DAD Kalteng Sabran Achmad yang
mengaku prihatin atas nasib warga tersebut.