Pertama Giliran Wilayah Kotim
Seperti terjadwal, teknologi modifikasi cuaca dengan hujan buatan, Selasa (28/8), mulai dilakukan.
Penulis: Mustain Khaitami | Editor: Halmien

BANJARMASINPOST/MUSTAIM KHAITAMI
Pesawat cassa 212 bersiap menaburkan garam di udara untuk hujan buatan, Selasa.
TRIBUN KALTENG.COM, PALANGKARAYA - Seperti terjadwal, teknologi
modifikasi cuaca dengan hujan buatan, Selasa (28/8), mulai dilakukan.
Selama 40 hari mendatang, operasi ini akan berlangsung.
Di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, pesawat jenis Cassa 212 sudah disiapkan. "Untuk hari ini, yang akan menjadi lokasi penaburan garam adalah wilayah Kotim. Ini mengingat titik panas di daerah itu termasuk tertinggi," ujar Komandan Posko Pengendalian Bencana Asap Kalteng Mugeni.
Sejumlah personel dari Manggala Agni dan TNI juga bersiaga untuk operasi tersebut. Untuk penerbangan perdana, langsung disaksikan Wagub Achmad Diran.
Di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, pesawat jenis Cassa 212 sudah disiapkan. "Untuk hari ini, yang akan menjadi lokasi penaburan garam adalah wilayah Kotim. Ini mengingat titik panas di daerah itu termasuk tertinggi," ujar Komandan Posko Pengendalian Bencana Asap Kalteng Mugeni.
Sejumlah personel dari Manggala Agni dan TNI juga bersiaga untuk operasi tersebut. Untuk penerbangan perdana, langsung disaksikan Wagub Achmad Diran.