DAK Tak Kunjung Cair, Kepsek Mulai Waswas

Kebingungan dialami kepala SD dan SMP terkait bantuan dana alokasi khusus (DAK) untuk rehab bangunan

Penulis: Restudia | Editor: Anjar
TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN - Kebingungan dialami kepala SD dan SMP terkait bantuan dana alokasi khusus (DAK) untuk rehab bangunan yang ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Pada diumumkan Juni lalu, hingga kini dana belum diterima pihak sekolah.

Seperti yang diungkapkan Kepala SD Mantuil 1, Ambiya. Dia mengatakan belum ada informasi kapan pencairan dana DAK yang diterima oleh pihak sekolahnya. Sementara persiapan sudah ia lakukan semenjak resmi diumumkan mendapatkan dana DAK 2012.

Ia mengaku pihak sekolah melakukan persiapan secara maksimal, sebab dana DAK tahun ini diberikan secara swakelola kepada pihak sekolah. Sekolah harus bisa menggunakan dana semaksimal mungkin.

Apalagi, pembangunan dibatasi hingga tiga bulan lamanya. Ia mengaku sedikit waswas dengan waktu yang mepet, dana belum juga cair. Adapun informasi yang diterima, andaikata dana DAK tetap cair, itupun hanya 30 persen dari total dana yang diterima pihak sekolah.

Untuk SD Mantuil 1, total dana yang diterima Rp 208 juta dengan perbaikan tiga lokal (kelas). Yakni, perbaikan atap, plafon, dan pemasangan keramik.

"Waktunya mepet, tapi belum ada informasi kapan cairnya. Padahal kita perbaiki tiga kelas," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved