Tanjung Puting Jadi Daerah Tujuan Wisata

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALANBUN — Sejumlah pemangku kepentingan dan sektor yang terkait dalam pengembangan wisata Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan Tengah, Jumat (11/11/2011) sore, menandatangani nota kesepakatan kerja sama. Ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata dan menciptakan tujuan wisata yang matang di Kabupaten Kotawaringin Barat itu.

Firmansyah Rahim, Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengemukakan, kerja sama ini diharapkan dapat menyinergikan program dan kegiatan antarsektor dan pemangku kepentingan agar bersama-sama meningkatkan pariwisata Tanjung Puting dan sekitarnya. Kerja sama serupa telah dilakukan di Toba, Pangandaran, dan Flores.

Ini merupakan program Destination Management Organization (DMO) yang dirintis sejak tahun 2010. Hingga saat ini ada 15 DMO, di antaranya Java Promo, Bromo Tengger Semeru, Kota Tua Jakarta, Wakatobi, Raja Ampat, dan Derawan.

Penandatanganan kerja sama Wisata Tanjung Puting dilakukan bersama Pelaksana Tugas Bupati Kotawaringin Barat Masradin, Kepala Balai Taman Nasional Tanjung Puting Gunung Sinaga, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kalimantan Tengah Kardinal, serta beberapa instansi lain.

Menurut Firman, kerja sama ini penting karena setiap elemen dalam peningkatan wisata terkait satu sama lain. Jika tiap hal dikerjakan secara bersama-sama, maka ia yakin wisata Tanjung Puting semakin maju dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat.